Update IDE Timur Blog Song Alzabran Rilis Lagu “Dong”: Sindiran Pedas Untuk Orang yang Suka Flexing
Song

Alzabran Rilis Lagu “Dong”: Sindiran Pedas Untuk Orang yang Suka Flexing

Alzabran musisi papua barat

Alzabran, musisi hip-hop asal Sorong, Papua Barat Daya, baru saja meluncurkan lagu terbarunya berjudul “Dong.” Lagu ini terinspirasi dari karya sebelumnya, “Malu Boss,” dengan konteks serupa, namun menggunakan logat Papua yang kental.

“Saya sengaja pakai logat/bahasa Papua karena ingin membiasakan telinga pendengar yang tadinya tidak tahu, akhirnya jadi tahu bahasa sehari-hari saya,” ungkap Alzabran.

“Dong” mengandung kritik sosial tajam yang menyinggung fenomena “pasang gaya” di media sosial. Alzabran mengarahkan sindirannya kepada mereka yang “sok jago tapi beraninya keroyokan” serta yang “flexing dengan uang orang tua.” Melalui lirik santai tapi penuh makna, Alzabran menyampaikan keresahan pribadinya.

Alzabran musisi papua barat
Dok. Pribadi


“Nakal boleh, g*blok jangan,” tegasnya tentang pesan yang ingin ia sampaikan melalui lagu ini.

Mengusung genre hip-hop old school dengan pengaruh dari rapper Blabbermouf, “Dong” memiliki vibe yang enerjik dan mampu mengajak pendengar ikut bernyanyi. Sebelum rilis, Alzabran sempat membawakan lagu ini di sebuah klub di Sorong, dan reaksinya luar biasa. “Lagu ini pecah, semua yang nonton jadi ikutan nyanyi walaupun hanya sekali dengar bagian chorusnya,” cerita Alzabran.

Dok. Pribadi

Meskipun ditujukan terutama bagi pendengar di Papua, Alzabran berharap “Dong” dapat memperkenalkan logat Papua kepada audiens yang lebih luas.


“Kalau tidak ingin disindir, jangan jadi seperti ‘Dong,'” pungkasnya dengan gaya khasnya.

 

Exit mobile version