IDE TIMUR – Mungkin musik sudah tak asing lagi bagi Armelo KKD. Sejak kecil, Armelo telah terbiasa mendengarkan musik di gereja. Wajar memang, sang ayah dan beberapa keluarganya adalah musisi gereja. Mereka kerap tampil dan bernyanyi di sana.
Namun saat duduk di bangku SMP, Armelo baru mengenal musik digital. Seorang teman mengenalkannya dengan FL Studio. Dari sanalah, Armelo akhirnya tertarik untuk membuat musik sendiri.
“Saya mulai tertarik untuk belajar cara membuat beat. Genre yang biasa saya tekuni seputar reggae, boombap dan trap,” ujar Armelo.
Namun karena tak memiliki laptop, setelah lulus SMP Armelo pun sempat vakum. Ia tak lagi fokus di musik. Vakum di musik ternyata membawa berkah tersendiri bagi Armelo.
Karena prestasi akademiknya, Armelo menerima beasiswa untuk melanjutkan kuliah di kota Salatiga. Melalui beasiswa tersebut, Armelo justru mendapatkan laptop yang dipinjamkannya kepadanya.
Dari laptop pinjaman tersebutlah, Armelo kembali aktif bermusik. Awalnya, semua ia lakukan hanya sekedar iseng. Armelo mengatakan jika dirinya membuat musik untuk hiburan semata di sela-sela kesibukannya kuliah.
Seiring dengan berjalannya waktu, Armelo mulai melihat musik ternyata dapat menghasilkan uang. Perhatiannya pun mulai tertuju kepada situs buatan luar negeri yang dapat memasarkan karya-karyanya.
Namun sayang, setelah satu tahun berjalan, tak ada satupun karya Armelo yang terjual. Armelo pun akhirnya kembali kepada niat awalnya, menjadikan musik sebagai hobi.
“Pas saya kuliah, saya bertemu dengan teman-teman saya (KKD) yang akhirnya disitu saya menjadi beatmaker untuk kami. Sebelum akhirnya saya juga ikut turut mengisi dalam beberapa karya lagu kami,” jelas Armelo.
Musik dengan genre reggae, pop, dan hip hop menjadi musik yang tak asing lagi baginya. Di lingkungan tempat tinggalnya, Armelo memang telah terbiasa mendengarkan musik dengan genre tersebut.
“Saya memilih hiphop dan reggae karena menurut saya kedua musik itu memiliki taste yang membuat saya semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Dan bisa dibilang kedua genre itu yang saya kuasai dan ingin mendalami kedua musik tersebut,” beber Armelo.
Berawal dari hobi, kini Armelo justru telah terjun ke dunia musik profesional. Beberapa karyanya pun cukup mendapat mendapat penghargaan dari masyarakat.