IDETIMUR – Mungkin hampir semua lagu yang dibuat oleh Beto Habibu berdasarkan kisah nyata. Entah itu kisahnya sendiri, atau kisah dari teman-temannya.
Dan begitu pula dengan lagu yang berjudul ‘Tolong Pakai Hati’ ini. Lagu bertemakan cinta ini ia tulis berdasarkan kisah dari teman dekatnya.
Temanya memang berkutat mengenai percintaan, namun Beto mengemasnya dari sisi yang berbeda.
Sebuah lagu yang menceritakan mengenai pria playboy yang akhirnya bertekuk lutut kepada seorang wanita. Namun sayang sang wanita justru tidak mengerti mengenai ketulusannya.
Sang wanita justru besar kepala dan memperlakukan sang pria dengan sesuka hatinya.
“Laki-laki ini sadar dan dia bilang, saya ini pemain lho. Setelah putus dari kamu banyak perempuan yang antri. Mending kamu peka dan pakai hati, jangan sampai kamu nyesel,” ujar Beto.
Lagu ini memang ditulis Beto berdasarkan cerita temannya. Seorang teman berwajah tampan yang kerap berganti-ganti pacar.
“Saya tahu banget karakternya. Dia ganteng dan playboy. Saya memang suka yang aneh-aneh. Tapi dikemas dengan cara tidak biasa,” beber Beto.
Uniknya, 90 persen dari lagu ini berdialek Papua. Padahal Beto sendiri berasal dari Ambon.
Beto memang ingin mempersembahkan lagu ini kepada teman-temannya di Papua.itulah alasan mengapa lagu ini berdialek khas masyarakat Papua.
“Saya agak sedikit kesulitan. Sebenarnya nggak beda jauh sih sama Ambon. Karena saya ingin aja persembahkan karya untuk teman-teman di Papua,” jelas Beto.
Dan lagu ini ternyata menjadi lagu pertama Beto yang bertempo middle beat. Sebelumnya, lagu-lagu Beto memang selalu memiliki tempo yang slow.
“Tapi karena saya yang nulis jadi nggak kesulitan. Soalnya saya sudah tahu notasinya,” kata Beto sambil tertawa.