IDETIMUR – Papua khususnya di Merauke selama ini memang identik dengan Lagu Acara. Lagu yang bisa diajak untuk bergoyang sangatlah digemari di daerah tersebut.
Itulah yang akhirnya memberikan ide bagi Jose Retraubun Production (JR Production) untuk menciptakan lagu berjudul Ayun Pinggang.
Ayun Pinggang memang memiliki arti seperti menggoyangkan atau mengayunkan pinggang. Yang jika diartikan secara keseluruhan adalah bergoyang.
Di setiap acara-acara, masyarakat Merauke memang selalu menunjukan goyangan-goyangan mereka mengikuti Lagu Acara yang diputar.
“Lirik lagunya idenya dari anak-anak Merauke yang suka acara. Di setiap acara pasti ada. Dan lagu-lagu yang diputar pasti mereka goyang. Jadi kita tuangkan, ini Merauke punya ciri khas dengan goyangannya,” ujar Nong Jellow.
Sebagai warga asli Merauke, para personil JR Production sadar betul mana musik yang digemari oleh masyarkat di tanah kelahiran mereka. Karena itu, Lagu Acara diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat Papua akan kehadiran JR Production.
“Yang bisa menarik penonton, menarik pendengar. Ada tiga ciri khas pendengar. Ada yang suka beat, lirik dan beat dan ada yang suka liriknya aja. Pokoknya untuk menarik mereka supaya bisa bergoyang,” ungkap Nong Jellow.
Karena berangkat dari ide yang cukup sederhana, JR Production pun sama sekali tak kesulitan untuk menggarap lagu ini.
“Karena kita ambil dari kebiasaan anak-anak muda. Karena identik dengan goyang acara, jadi nggak terlalu susah menggarap liriknya,” terang Nong Jellow.
“Kita masing-masing punya pekerjaan, tapi kita mengatur waktu untuk kumpul sama-sama. Kita harus sama-sama garap semuanya, beatnya seperti ini, sebisa mungkin satu minggu luangkan dua kali pertemuan. Di project ini garapnya satu minggu,” sambungnya.