Update IDE Timur Blog A BIT Jun Kiki: Dari Pengamen Jalanan ke Panggung Musik
A BIT

Jun Kiki: Dari Pengamen Jalanan ke Panggung Musik

IDETIMUR – Siapa sangka, sebelum dikenal seperti sekarang ini, Jun Kiki mengawali karirnya sebagai pengamen jalanan. Ya, Juni Kiki memang memulai semuanya dari bawah.

Tahun 2012 menjadi titik awal Jun Kiki mencoba peruntungan sebagai pemusik. Bersama teman-temannya, Jun Kiki mulai menelusuri jalanan di kota asalnya untuk mengamen.

“Dari tahun 2012 itu udah mulai coba-coba ngamen sama anak-anak di jalan jadi keterusan. Nggak pernah berhenti ngamen,” kenangnya.

Jun KIki (Foto. Dokpri)

Menurut Jun Kiki, ia memang mendapatkan sensasi yang luar biasa dari musik. Dan menjadi pengamen adalah cara untuk menyalurkan hobinya tersebut.

Namun semuanya tak berjalan musik. Pertentangan datang dari kedua orangntuanya. Meskipun mendapat tentangan dari keluarga yang awalnya tidak setuju, Jun Kiki tetap gigih melanjutkan hobinya tersebut.

“Orangtua dan keluarga besar awalnya nolak. Nggak mau aku jadi penyanyi, malah sering dikatain macam penyanyi besar aja kamu ke mana-mana bawa gitar,” ujarnya sambil tertawa.

Berjuang sebagai pengamen tidak selalu mudah. Jun Kiki sering menghadapi tantangan seperti dipalak dan dicemooh. Namun, ia tetap bertahan dan melihat sisi positif dari pengalamannya tersebut.

Jun Kiki (Foto. Dokpri)

“Untuk sukanya, sekarang mulai banyak yang mengapresiasi karena bersifat positif dan juga ini ngelatih mental aku sendiri,” katanya.

Jun Kiki mengaku sudah menyukai musik sejak kelas tiga sekolah dasar. “Nggak turunan yang penyanyi juga, cuman hoby aja seneng dengerin lagu gitu makanya jadi kebiasaan,” ungkapnya.

Kecintaan ini awalnya dipicu oleh kebiasaan mendengarkan orang bernyanyi di radio, di mana ia sering mengikuti lagu-lagu dari ST 12 dan Iwan Fals.

Awalnya, Jun Kiki mengaku lebih menyukai genre slow rock dan pop rock. Namun, seiring berjalannya waktu, ia menyesuaikan musiknya dengan selera pasar. “Aku sesuaikan aja sama pasar-pasar yang pengen aku lemparin karya aku ke sana,” jelasnya.

Ciri khas musiknya yang menggabungkan pop rock dan slow rock membuatnya unik di industri musik. Dan usaha Jun Kiki tersebut perlahan-lahan mulai menuai hasil. Salah satu pengalaman paling berkesan bagi Jun Kiki adalah saat ia bisa membantu membiayai adik-adiknya dengan hasil dari bermusik.

“Aku bisa bantu bapak buat biayain adik-adik walau ga seberapa. Dan sekarang aku bisa dikenal banyak orang yang dari awalnya nggak suka, sekarang jadi suka,” ungkapnya dengan bangga.

Exit mobile version