IDETIMUR – MOVE IT FEST chapter Kupang memang telah berlalu. Namun kesannya tetap membekas. Tak hanya bagi para penontonnya, namun juga bagi musisi yang tampil dalam event tersebut.
Salah satunya adalah Silet Open Up. Yups, pria asal Flores, Nusa Tenggara Timur ini memang menjadi salah satu musisi yang tampil dalam MOVE IT FEST chapter Kupang.
Sebenarnya bukan kali ini saja Silet Open Up tampil dalam acara berskala besar. Pada Oktober lalu, alumnus Universitas Atmajaya Yogyakarta ini sempat tampil dalam acara gala dinner KTT ASEAN ke-43 yang diselenggarakan di Hutan Kota GBK, Senayan Jakarta. Saat itu Silet Open Up menyanyikan lagu ‘Kaka Main Salah’ dan ditonton oleh sejumlah tokoh penting.
Namun baru di MOVE IT FEST lah Silet Open Up merasakan tampil di hadapan ribuan penonton. Dan tentu hal tersebut menjadi pengalaman yang tak terlupakan baginya. Tak hanya itu, tampil dalam MOVE IT FEST ternyata berpengaruh besar terhadap karirnya di dunia musik.
Imbasnya, Silet Open UP menjadi kebanjiran order. Bayangkan, tak ada kata libur baginya. Setiap hari selalu saja ada jadwal manggung. Tak hanya di kota kelahirannya saja, namun juga di berbagai kota di seluruh Indonesia.
“Jujur, berpengaruh banget. Apalagi jika menyangkut job. Sekarang saya dihubungi manajer, dibilang “Silet, besok manggung di sini ya, lusa manggung di sini ya,” saya cuma bisa diam. Nggak bisa jawab. Biasanya dapet job sekali aja udah girang banget,” kata Silet Open Up sambil tertawa.
Tak hanya jadwal manggungnya saja yang membengkak, sambil tersenyum Silet Open Up juga mengatakan jika penampilannya di MOVE IT FEST ternyata juga sangat berpengaruh kepada besaran honornya dalam sekali manggung.
Dengan jujur, Silet open Up mengatakan jika setelah tampil dalam MOVE IT FEST honornya langsung meroket. Namun semua tentu ada resikonya. Dengan padatnya jadwal manggung, Silet Open Up merasa jika kini dirinya tak lagi memiliki waktu untuk istirahat.
“Bener banget. Keluarga udah mulai protes. Banyak tawaran untuk stay di Jakarta, tapi saya bilang tidak. Istri saya ini seorang PNS. Mana mungkin, apalagi dari timur ke sini, susah,” ungkap Silet Open Up.
Hampir tidak ada libur. Itulah yang dirasakan oleh Silet Open Up saat ini. Ia pun harus menghadapi dilema dalam pekerjaannya. Di satu sisi, Silet Open Up merasa sangat bersyukur karena diberi banyak pekerjaan. Namun disisi lain, PR terberatnya adalah memberikan pengertian kepada keluarganya.
“Anak saya juga sudah ngambek. Kalau video call nggak mau. Jadi kalau libur, sekali agak lama lah di rumah. Kalau saya udah di rumah, nggak ada yang bangunin. Biarin saya istirahat. Kalau bangun, ya main sama anak. Apalagi anak udah lima tahun, lagi bawel-bawelnya,” tutur Silet Open Up.
Silet Open Up sadar jika semua itu adalah bagian dari resiko pekerjaannya. Namun mau tidak mau, suka atau tidak suka, ia harus segera mencari cara untuk mengatasinya.
“Itu yang belum kepikiran. Tapi saya ingin. Terbukti kan empat bulan nggak ada lagu baru. Saya ini baru. Harusnya ada pemikiran seperti itu. Harusnya ada waktu kerja, waktu untuk keluarga dan waktu untuk berkarya,” beber Silet Open Up.
Dilema terbesar datang di bulan Desember ini. Di bulan Desember memang terdapat dua momen penting. Yaitu Natal dan Tahun Baru.
Biasanya musisi yang tampil di momen tersebut akan mendapat tawaran yang cukup menggiurkan. Namun di sisi lain, Silet Open Up harus memikirkan cara agar tidak menyakiti perasaan keluarganya.
“Itu baru sonding. Belum ada tanda jadi. Ya gimana, kita minta rejeki kan berdoa ke Tuhan. Ketika rejeki sudah didapatkan malah dilema lagi,” ujar Silet Open Up.
“Nanti keluarga protes. “Natal masih kerja aja”. Kalau seandainya ada job, terus harganya naik, itu perlu komunikasi sama istri atau minta ridersnya gimana kalau boleh bawa istri sekalian liburan, sekalian jalan. Itu kan resiko pekerjaan,” sambungnya.