Dalam industri musik yang seringkali tersentralisasi, hadirnya IDETIMUR membawa angin segar dan ambisi besar. Mengusung tagline “Terbit dari Timur,” organisasi ini mengukuhkan posisinya sebagai agregator musik pertama yang secara khusus mendedikasikan diri untuk musisi dan ekosistem di Indonesia Timur.
Founder IDETIMUR, Gustiranda “Evan” Mopili, menambahkan pesan terkait hadirnya IDETIMUR “IDETIMUR itu lahir dari obrolan-obrolan kecil, dari mimpi sederhana anak-anak Timur yang cuma mau karyanya didengar lebih jauh. Ternyata ketika kita jalan sama-sama, hasilnya luar biasa. Banyak musisi yang dulunya rekaman di kamar, sekarang didengar jutaan orang. Intinya satu: kalau kita percaya dan kerja kolektif, kita bisa bikin hal besar terjadi. Dan perjalanan ini masih panjang, masih banyak cahaya lain yang siap Terbit dari Timur. Ya, cahaya itu memang Terbit dari Timur”

Visi IDETIMUR melampaui agregasi digital. Melalui pendekatan holistik selama empat tahun, mereka membangun dua pilar utama yang berfungsi sebagai motor penggerak ekosistem. Pilar pertama adalah MOVE IT FEST. Festival ini menjadi showcase vital dan platform pertunjukan yang telah berhasil menjangkau berbagai kota, termasuk Gorontalo, Manado, Kupang, dan Ambon.
Pilar kedua yang esensial adalah Forum Edukasi (MoveIT Academy). IDETIMUR memahami bahwa ekosistem yang kuat harus ditopang oleh sumber daya manusia yang teredukasi. Melalui Academy, mereka fokus pada capacity building dan pelatihan bagi musisi serta pelaku industri lokal, memberdayakan mereka dengan pengetahuan teknis dan manajerial yang diperlukan untuk bersaing.
Dua pilar ini menjadikan IDETIMUR bukan sekadar platform pendukung, melainkan pembangun ekosistem seutuhnya. Mereka mengubah tantangan geografis menjadi potensi besar, memastikan talenta lokal mendapatkan ruang dan bekal yang layak.
CEO IDETIMUR, Eckoshow menyampaikan semangatnya dengan gaya khas musisi Timur “Dari dulu kami selalu percaya, musik dari Timur punya energi sendiri. Energi yang jujur, kuat, dan apa adanya. Kami cuma bantu buka jalannya. Empat tahun ini kami lihat sendiri bagaimana teman-teman musisi bisa tembus nasional bahkan dunia. Ini baru permulaan. Selama cahaya itu terus menyala, kami akan tetap jadi bagian dari perjalanan ini.”
Keberhasilan IDETIMUR membuktikan tingginya antusiasme di Timur. Namun tantangan untuk membangun ekosistem yang kuat dan berkelanjutan membutuhkan banyak dukungan dari pihak-pihak lain. Oleh karena itu, langkah IDETIMUR selanjutnya adalah mendorong kolaborasi lintas sektoral sekaligus terus memberdayakan komunitas musisi agar siap untuk menghadapi pasar global.
Inisiatif IDETIMUR menjadi penanda penting bahwa masa depan musik Indonesia tidak lagi hanya bersumber dari Barat. Dengan tekad kuat dari para pendirinya untuk mengisi kekosongan pasar yang selama ini terabaikan, IDETIMUR bukan sekadar menjalankan bisnis, tetapi sedang menulis ulang narasi budaya, meyakini bahwa potensi musisi dan warisan budaya dari Indonesia Timur sudah selayaknya bersinar dan mencapai visi “Mendunia.”
