IDETIMUR – Jangan pernah merasa minder. Itulah prinsip yang selalu diterapkan oleh Jhalo JZ dalam karirnya. Awalnya, Jhalo merasa jika suaranya cukup pas-pasan.
Namun nyatanya, ia tak terlalu perduli. Jhalo hanya ingin menghibur tanpa harus merasa minder dengan kemampuannya.
“Yang penting saya bisa menghibur teman-teman semua walaupun saya punya suara tidak bagus-bagus amat,” ujar Jhalo.
Jhalo JZ memulai kisahnya dengan musik sejak masih duduk di bangku SD. Meskipun tidak memiliki pengaruh dari orang tua, namun dari pergaulannya bersama teman-teman, Jhalo JZ sering berkumpul dan mulai tertarik dengan dunia musik.
Saat itu, ia bergabung dengan teman-temannya yang dipimpin oleh seorang penggemar musik bernama Edgar Letsoin.
“Saya suka musik sejak SD karena teman-teman saya sering berkumpul untuk bermain musik. Tidak ada pengaruh dari orang tua saya, tetapi lebih dari pergaulan dengan teman-teman,” ungkap Jhalo JZ.
Meski pada awalnya tidak begitu menyukai musik, karena pergaulannya, Jhalo JZ mulai merasakan keasyikan mendengarkan berbagai genre musik tertentu.
“Saya awalnya tidak begitu suka musik, tapi karena pergaulan akhirnya jadi suka dan mulai mendengarkan berbagai genre musik,” tambahnya.
Ketertarikan Jhalo JZ terhadap musik semakin berkembang ketika ia mencoba membuat musik untuk pertama kalinya saat duduk di bangku SMP kelas 2. Saat pertama kali mencoba membuat musik, Jhalo JZ menggunakan FL Studio versi demo.
Meskipun awalnya sangat awam dengan aplikasi tersebut, namun dengan semangatnya, setiap hari ia menghabiskan waktu di depan laptop untuk belajar membuat musik. Meskipun hasilnya masih jauh dari sempurna, namun semangatnya tidak pernah padam.
“Waktu SMP kelas 2, saya mencoba membuat musik untuk pertama kalinya menggunakan FL Studio versi demo. Saya sangat awam dengan aplikasi itu, tapi setiap hari saya menghabiskan waktu di depan laptop untuk belajar. Meskipun hasilnya masih parah, tapi semangat saya tidak pernah padam,” cerita Jhalo JZ.
Begadang, lupa makan, sekolah mulai nggak jelas, kadang masuk, kadang tidak, itulah yang terjadi pada Jhalo JZ pada saat itu.
Namun pengorbanannya tak sia-sia. Jhalo pun mulai mahir membuat musik sendiri. Minimal, pujian demi pujian mulai ia dapatkan dari teman-temannya.
Jhalo JZ memiliki ciri khas dalam musiknya, yaitu genre acara/pesta. Meskipun banyak orang lebih memilih genre Beat Love, namun Jhalo JZ lebih memilih untuk fokus pada genre acara/pesta.
“Dari awal saya sudah membuat musik genre acara/pesta. Saya bisa membuat berbagai genre musik seperti Oldschool, Trap, Wetscoas, dan Pop, tapi yang paling saya kuasai adalah genre acara/pesta,” paparnya.
Musik acara/pesta menjadi ciri khas dari karya-karya Jhalo JZ. Ia berhasil menciptakan suatu identitas dalam dunia musik dengan keahliannya dalam genre tersebut.
“Membuat musik genre acara/pesta adalah ciri khas saya. Saya berhasil menciptakan suatu identitas dalam dunia musik dengan keahlian saya dalam genre tersebut,” tambahnya.