Update IDE Timur Blog A BIT United Of Solor : Wadah Bagi Anak Muda NTT Untuk Berkarya
A BIT

United Of Solor : Wadah Bagi Anak Muda NTT Untuk Berkarya

IDE TIMUR – Masyarakat Solor, Nusa Tenggara Timur patut berbangga hati. Pasalnya, dari Solor lahir sebuah musik keren yang disuguhkan oleh grup yang diberi nama United Of Solor (UOS).

Bahkan bisa dikatakan, United OF Solor kini menjadi wadah kreatifitas para musisi dari Nusa Tenggara Timur untuk berkarya. Hal tersebut bisa dibuktikan dari jumlah anggota grup ini yang telah mencapai 17 orang.

Dibentuk di tahun 2015, grup ini sebenarnya lahir dari keisengan dua anggotanya, yaitu Zon Jamers dan Emanto.  Saat itu keduanya hanya ingin menyalurkan hobi mereka dalam bermusik.

Mereka pun mulai membuat karya dan memperkenalkannya di Revebnation & Soundcloud. Di tahun itu, mereka memang masih awam dengan chanel YouTube.

Namun apa yang dilakukan tersebut justru menarik perhatian teman-teman seperjuangan mereka.

“Di tahun itu juga bertambah anggota  sebanyak 3 orang yaitu Evan Kolin, Texaz Sogen Dan Sogen Rose,” ujar Emanto.

United Of Solor (Foto. Dokpri)

Namun sayang, langkah mereka sempat terhenti sejenak. Karena beberapa alasan, United Of Solor pun sempat vakum.

Hingga akhirnya di tahun 2016, United Of Solor kembali aktif dengan tambahan anggota baru mereka.

“Waktu itu masuk lagi Todo Ole, Benis Niron, Talis Ole.  Dan di tahun itu juga kami membuat chanel YouTube,” ungkap  Emanto.

Jika awalnya United Of Solor mengkhususkan diri untuk para musisi yang berasal dari Solor, dengan seriring berjalannya waktu, mereka pun mulai membuka diri  dengan anggota yang berasal dari daerah lainnya.

Terbukti, di tahun 2020 hingga saat ini, terdapat tambahan 9 anggota yang berasal dari berbagai daerah dari NTT.

“Nama United Of Solor tercetus karena memang anggota awal yang membentuk berasal dari Pulau Solor, Nusa Tenggara Timur. Dan kami juga ingin  Solor bisa dikenal oleh orang-orang ,” tutur Emanto.

Untuk jenis musiknya, United Of Solor mengusung musik yang digemari oleh pasar Indonesia Timur.  Namun mereka juga kerap meng cover lagu-lagu dari Flores.

United Of Solor (Foto. Dokpri)

Meski begitu, perjalanan karir United Of Solor dilewati dengan tak mudah. Mulai dari susahnya rekaman karena tak memiliki alat-alat yang memadai, hingga menghadapi omongan miring dari orang-orang yang meragukan mereka.

“Banyak juga yang bertanya kalau kami ini tdak ada kerja kah? Hanya ribut-ribut saja. Kami hanya terima semua omongan dan terus berkarya,” beber Emanto.

Pada akhirnya, mereka memang tak perduli dengan anggapan-anggapan miring tersebut. Tekad mereka sudah bulat, yaitu menjadi sarana untuk menyalurkan bakat dan kemampuan di bidang musik anak-anak muda NTT.

“Kita ingin membentuk satu wadah bagi musisi dan Rapper khususnya daerah NTT untuk saling berbagi,” ujar Emanto.

Exit mobile version