IDETIMUR – Ada yang baru dari Onil Yo. Kali ini sebuah lagu yang lebih melankolis dibandingkan karya-karyanya sebelumnya. Lagu berjudul “Lupakan” ini menawarkan nuansa sad yang semakin memperkuat tema dari lagu itu sendiri.
Lagu ini memang menawarkan perjalanan emosional yang mendalam bagi siapapun yang mendengarnya. “Lupakan” menceritakan kisah seseorang yang berusaha melupakan mantan kekasih dan kenangan yang pernah mereka bagikan. Dengan lirik yang begitu menyentuh, Onil Yo berhasil menangkap esensi dari proses melepaskan cinta yang masih membekas di hati.
“Lupakan” memang hadir dengan nuansa musik yang berbeda dari karya-karya Onil Yo sebelumnya. Jika sebelumnya Onil Yo dikenal dengan lagu-lagu yang memiliki ritme energik dan ceria, kali ini ia memilih untuk menghadirkan sebuah lagu dengan aransemen yang lebih melankolis.
Pilihan musikalitas ini bukan tanpa alasan, Onil Yo ingin membawa pendengarnya masuk ke dalam suasana hati yang lebih intim dan reflektif, sesuai dengan tema lagu yang dibawakan.
“Inspirasi lagu ini dibuat dari curhatan hati teman saat sedang mabuk dan curhat,” ujar ONIL YO saat ditanya tentang ide di balik lagu ini.
Cerita ini kemudian berkembang menjadi sebuah lagu yang penuh dengan emosi, mencerminkan rasa sakit dan usaha untuk melepaskan seseorang yang pernah begitu dicintai.
roses pembuatan lagu ini bukan tanpa tantangan. Onil Yo mengakui bahwa salah satu kesulitan terbesar yang dihadapinya adalah menemukan waktu yang tepat untuk merekam vokal.
“Kesulitan dalam pembuatan lagu ini yaitu susah dapat waktu yang untuk take vocalnya, karena sibuk kerja,” jelasnya.
“Lupakan” juga menjadi bukti evolusi musikal Onil Yo, di mana ia mencoba mengeksplorasi tema-tema yang lebih berat dan personal. Menurut Onil Yo, lagu ini memiliki perbedaan mendasar dari karya-karya sebelumnya.
“Perbedaan dari lagu-lagu sebelumnya, lagu ini lebih melibatkan perasaan sakit hati yang mendalam,” katanya.
Dengan melibatkan lebih banyak emosi, Onil Yo berhasil menciptakan sebuah karya yang tidak hanya mendalam secara lirik, tetapi juga menyentuh secara musikal.
Dalam hal musik, Onil Yo memilih untuk mengemas lagu ini dengan aransemen yang lebih sederhana namun efektif dalam menyampaikan perasaan. “Kalau musik dari lagu ini lebih dikemas dengan lebih Sad,” tambah ONIL YO.
Pilihan aransemen yang minimalis ini justru memperkuat fokus pada lirik dan vokal, memberikan ruang bagi pendengar untuk benar-benar merasakan setiap kata yang dinyanyikan.