IDE Timur – Memiliki wajah tampan, suara renyah dan lagu-lagu yang catchy, Crimson memang pantas dikatakan sebagai paket komplit. Setiap lagu-lagu yang dinyanyikannya memang selalu mendapat pujian dari para netizen.
Pria asal Timor Leste ini mungkin menjadi satu-satunya yang memiliki bakat nusik dalam keluarga besarnya. Dan Chris Brown, penyanyi R & B asal Amerika Serikat lah yang memberi inspirasi dalam bermusik.
Disaat anggota keluarga lainnya begitu menyukai sepakbola, Crimson justru menyukai musik. Saat SMA, ia dan teman-teman sekolahnya membentuk sebuah grup hip hop.
“Tapi saya di musik mungkin karena lingkungan. Saya juga suka sekali Chris Brown. Saya ingin banget membuat musik kayak gitu. Menantang diri sendiri mungkin saya bisa begtu,” tutur Crimson.
Bersama grup musiknya, Crimson pun mulai tampil di berbagai acara di kota asalnya. Namun uniknya, saat itu Crimson bukanlah sebagai penyanyi R&B. Crimson justru mengawali karirnya sebagai seorang rapper..
Kecintaan Crimson dengan musik pun semakin menjadi-jadi. Perlahan tapi pasti, Crimson mulai menciptakan lagu sendiri. Dan Crimson mulai merasa jika rap bukanlah pilihannya.
“Seiring berjalannya waktu, saya merasa nge-rap itu bukan warna saya. Akhirnya saya cari warna sendiri. Yaitu R&B,” beber Crimson.
Tak hanya Crimson, ternyata teman-temannya di grup tersebut juga mulai mencari warna mereka masing-masing. Hingga akhirnya, bermula dari grup rap, grup yang digawangi Crimson tersebut mulai berubah warna.
Awal mula karir Crimson pun dilewatinya dengan tak mudah. Crimson kerap dipandang sebelah mata. Bahkan ketika perform di atas panggung, Crimson kerap diminta untuk turun.
“Dicaci,dimaki kayak musik kita belum diterima dengan baik. Disuruh turun. Awal mula karir tidak pernah dibantu sama siapapun,” ungkap Crimson.
Meski kerap mengalami kejadian yang tak mengenakan, Crimson tak pernah menyerah. Ia pun tetap semangat dalam bermusik. Bahkan Crimson mulai memberanikan diri untuk lepas dari bayang – bayang grupnya.
Bagi Crimson, seorang musisi harus memiliki single sendiri. Dan ia mencoba membuktikan ucapannya. Tanpa disangka, kemunculan Crimson langsung mencuri perhatian.
“Seorang musisi itu harus punya single sendiri. Waktu itu nama Crimson belum dikenal. Akhirnya tiba-tiba booming,” jelas Crimson.
Ada yang unik dari lagu-lagu ciptaan Crimson. Rupanya Crimson selalu mencari sesuatu yang beda untuk liriknya. Dan uniknya lagi, Crimson selalu membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk membuat sebuah lagu.”
“Saya itu sering cari musik topiknya yang nggak ada di Timor Leste.. Jadi kalau mau buat lagu obeservasi dulu dan selalu ingin membuat konsep baru. Genre anak muda kekinian. Soalnya kalau bisa dibilang revolusi musik yang modern itu di tahun 2019,” jelas Crimson.
