IDE TIMUR – Sebelum merilis album terbaru, Crimson terlebih dulu merilis single jagoannya yang berjudul IDA. Lagu ini adalah ciptaan Crimson sendiri yang terinspirasi dari kisah cinta seorang temannya.
Lagu ini berkisah mengenai seseorang yang terpaksa harus berpisah dengan kekasihnya setelah menjalani hubungan selama 6 tahun. Merasa cukup menarik, Crimson pun langsung menggoreskan tintanya untuk dijadikan sebuah lirik.
Dan uniknya, Crimson ingin sesuatu yang berbeda dari lagu ini. Karena itu, ia pun sedikit merubah kebiasaannya. Jika tadinya kita sering mendengar lagu-lagu Crimson bernuansa akustik , kali ini Crimson menyuguhkan nuansa piano yang membuat lagu ini cukup berbeda dari lagu-lagu Crimson sebelumnya.
“Kalau aransemen ini sebenarnya kemarin saya sering bikin akustik aja pakai gitar. Tapi karena kebanyakan lagu pakai gitar, yang ini pakai piano. Dan melodinya juga saya yang cari dan benar-benar warna saya sih,” ujar Crimson.
Untuk urusan lirik dan aransemen. Crimson sama sekali tak merasa kesulitan. Lagu yang dibuatnya di tahun 2021 ini diselesaikannya hanya dalam waktu yang cukup singkat.
Agaknya Crimson memang ingin lagu ini terdengar sempurna. Bahkan saat proses rekamannya, Crimson rela tidak tidur selama dua hari untuk menyelesaikannya.
“Dua haru dua malam nggak istrahat. Hari pertama rekaman jam 9 malam selesai jam 9 pagi. Besoknya gitu lagi dan dua hari nggak istirahat. Benar-benar totalitas untuk lagu ini,” jelas Crimson.
Dan usaha Crimson tersebut ternyata tak sia-sia. Saat pertama kali dirilis, lagu tersebut pun menjadi kejutan besar untuk para penggemarnya.
“Dan akhirnya sesuai ekpekstasi. Semua orang suka dan saya senang banget karena lagu ini cerita teman dan semua orang bilang ternyata kisah cinta orang bisa bagus dibuat lagu,” kata Crimson dengan bangga.
Semakin unik karena teryata judul IDA memiliki makna tersendiri.” Karena lagu ini dari angka enam sampai satu. Jadi enam tahun bersama, lima hari kamu sudah menemukan yang baru, empat malam aku mabok bersama teman-teman aku. Musik ini cuma tiga menit dan kita berdua tak akan pernah menjadi satu. Jadi lagu ini judulnya satu . IDA itu kalau dibahasa Indonesia itu judulnya satu,” beber Crimson.