Update IDE Timur Blog Song Jalani Debutnya di Industri Musik, Gina Haras Rilis Single Berjudul “Sakit”
Song The Hits

Jalani Debutnya di Industri Musik, Gina Haras Rilis Single Berjudul “Sakit”

IDETIMUR – Nama Gina Haras mungkin masih terdengar asing di telinga. Namun untuk urusan jam terbang, wanita asal Gorontalo ini tak perlu diragukan lagi.

Di kota asalnya, Gina Haras cukup dikenal sebagai penyanyi kafe. Wanita kelahiran 21 April 1989 ini sudah belasan tahun bernyanyi reguleran di kafe-kafe yang ada di kota Gorontalo.

Dan kini, sebuah babak baru pun dimulai. Gina Haras melangkah menuju debut barunya di industri musik dengan merilis single perdananya yang berjudul “Sakit”.

Sebenarnya semua terjadi secara tak sengaja. Diawali dengan ngobrol-ngobrol dengan Bambang Taidi yang merupakan pendiri dari Mahakarya Musikindo, kesempatan itu pun akhirnya terbuka lebar.

Gina Haras (Foto. Dokpri)

“Kan nggak sengaja. Jadi waktu itu lagi nongkrong aja. Jadi curhat. Dari curhatan itu, kayaknya bagus dibikin lagu deh,” ujar Gina Haras.

Lagu “Sakit” memang dibuat berdasarkan pengalaman pribadi dari Gina Haras. Lagu tersebut menceritakan mengenai sebuah hubungan namun tak bisa dipertahankan lagi. Hingga akhirnya, perpisahan menjadi jalan keluarnya.

Awalnya, Gina sama sekali tak menduga jika lagu tersebut akan menjadi debut pertamanya di industri musik. Gina hanya menyangka jika lagu yang dibuat Bambang Taidi tersebut hanya untuk komsumsi pribadi saja.

 

“Kayak nggak percaya karena pikiranku dibikin lagu buat komsusmi pribadi. Nggak kepikiran sampai bikin single,” tutur Gina.

Tiba-tiba saja Bambang Taidi menyodorkan sebuah kontrak kepadanya. Semakin dibuat bingung, karena lagu tersebut akhirnya ditangani khusus oleh Pace Kribo yang bertindak sebagai music directornya.

“Saya sangat puas dan diluar eskpektasi sebenarnya. Kirain biasa aja. Nggak nyangka kalau Pace yang jadi music directornya. Tiba-tiba saja udah sama Pace. Wah ini serius,?” kata Gina terheran-heran.

Gina Haras (Foto. Dokpri)

Lagu ini memiliki nuansa pop yang cukup kental. Gina sendiri mengaku tak merasa kesulitan saat menyanyikan lagu ini. Meskipun sebenarnya ia lebih condong dengan musik-musik dengan irama jazz. Namun untuk kepentingan pasar, mau tidak mau Gina harus sedikit berkompromi.

“Sekarang ikut pasar dulu. Mungkin nanti di mini album untuk genre aku sendiri. Habis single kedua mungkin ada mini album,” tutur Gina.

Meski telah memantabkan dirinya untuk terjun ke industri musik, Gina mengaku tak akan meninggalkan profesinya sebagai penyanyi kafe. Walaupun saat ini ia lebih memprioritaskan karir barunya ini.

“Aku udah tanda tangan juga, jadi harus nyemplung banget. Cuma alhamdulillahnya, sambil nunggu single berikutnya masih dikasih kebebasanan reguleran. Itungannya reguler itu sebagai latihan,” ucapnya.

Exit mobile version