IDETIMUR – Masih ingat dengan Noorman Camaru? Lelaki asal Kota Gorontalo ini dulu sempat sangat terkenal lantaran video sinkronisasi bibirnya yang menirukan lagu India berjudul “Chaiyya Chaiyya” berdurasi 6 menit 30 detik.
Imbasnya, pria yang dulunya adalah anggota kepolisan dengan pangkat Brigadir Polisi Satu ini laris manis memenuhi undangan dari berbagai televisi nasional. Tak hanya itu, Noorman juga akhirnya berkarir di industri hiburan tanah air.
Noorman sempat membintangi beberapa judul film dan FTV. Noorman juga sempet merilis single dan melanjutkan karir musiknya. Namun karir Noorman sempat meredup.
Kini setelah sekian tahun berlalu, Noorman akhirnya muncul kembali. Pria yang pernah bermain dalam film “Ayu Anak Titipan Surga” ini merilis lagu yang berjudul “Rela Tanpamu”.
Kemunculan Noorman kali ini membawa sedikit kejutan bagi para penggemarnya. Pasalnya, Noorman muncul dengan genre yang sangat berbeda. “Rela Tanpamu” memang dikemas dengan genre pop yang cenderung galau.
“Sebenarnya bukan berubah. Cuma pengen nyobain tantangan lagu dengan genre pop galau. Kali aja bisa diterima oleh masyarakat. Ternyata Noorman Camaru bisa nyanyi seperti ini,” ujar Noorman.
Lagu ini adalah ciptaan dari Bambang Taidi yang merupakan pendiri dari Mahakarya Musikindo. Saat mendapat lagu ini, Noorman sempat merasa ragu. Pasalnya, ini bukanlah genre yang biasa ia nyanyikan.
“Aduh sempat syok, wah gimana ini? Pak Bambang bilang ini tantangan buat saya. Sempat pas take vokal ada keraguan,” tutur Noorman.
Beruntung, Noorman mendapat arahan khusus dari Pace Kribo yang bertindak sebagai music director dalam lagu ini. Pace memberikan beberapa trik khusus untuk dapat menyanyikan lagu dengan genre seperti ini.
“Alhamdulillah karena latihan terus sebelum take vokal. Alhamdulillah bisa dilewati. Kayak misalnya tempo lagunya. Lebih menghayati lagi dan harus pakai perasaan,” beber Noorman.
Lagu “Rela Tanpamu” liriknya memang cukup galau. Lagu ini menceritakan mengenai seorang laki-laki yang sudah lama dekat dengan perempuan. Namun ketika hendak menyatakan cintanya, sang pria harus menerima kenyataan pahit karena wanita idamannya tersebut telah memiliki seorang kekasih.
“Sebenarnya kemarin ngilangnya nyari yang pas aja sih. Nyari tim yang baik yang enak diajak kerjasama agak sulit. Akhirnya tiba-tiba di Gorontalo juga, di kampung sendiri. Sekarang kan nggak wajib lagi di TV. Sekarang sudah banyak media,” ungkap Noorman Camaru.