IDETIMUR – “Musik itu tempat kita menyaluarkan berkat”, Kata-kata dari sang bunda saat One Scoot masih kecil tersebut masih terngiang hingga kini. Kata-kata tersebut pulalah yang akhirnya memecut semangat One Scoot untuk bermusik.
Kecintaan One Scoot akan musik telah tumbuh sejak Ia masih duduk di bangku sekolah dasar. Saat masuk SMP, bersama teman-temannya, One Scoot mulai mencoba-coba untuk membuat lagu sendiri.
One Scoot bercerita bahwa pada masa SMP, bersama teman-temannya, Denil, Dandi, dan Anggoro, mereka sering mendengarkan lagu-lagu reggae dan rap bersama.
“Kami sering berdiskusi tentang musik. Suatu hari, Denil mengusulkan untuk membuat lagu sendiri. Tanpa berpikir panjang, kami langsung bertindak. Mulai dari situlah, saya mulai belajar membuat musik,” ungkap One Scoot.
Bob Marley adalah salah satu musisi yang menginspirasi perjalanan musiknya.
“Saya suka menggabungkan berbagai genre musik seperti reggae jump, campuran punjabi, arabic, dan sedikit mombahton,” tambahnya.
Perjalanan karir One Scoot tidaklah mudah. Sejak SMP hingga sekarang, One Scoot telah bergabung dengan empat tim musik berbeda, antara lain Rusa Boyz, Gubuk Derita, Label Hitam, dan yang sekarang, Melanesian Boi.
“Saya selalu bersyukur dengan apa yang saya miliki, baik suka maupun duka. Semua itu merupakan berkat bagi saya,” katanya.
“One Scoot merupakan sebuah istilah yang di Merauke kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari yang artinya satu kali pukulan langsung jatuh,” sambungnya.