November 21, 2024
A BIT

Eza Musa : Untung Nggak Jadi Jual Channel

IDETIMUR- Mungkin saat ini, YouTube menjadi salah satu media promosi yang cukup efisien. Terlebih bagi kalangan musisi. Kapan saja, mereka bisa memperkenalkan karya- karya yang dibuat di channel YouTube  Karena itu, jangan pernah menutup channel kalian. Apalagi menjualnya.

Pasalnya, suatu hari nanti channel tersebut pasti akan menguntungkan kalian. Itulah yang sempat dialami oleh Eza Musa.

Eza Musa (Foto. Dokpri)

Di awal-awal karirnya, Eza Musa sempat berfikir untuk menjual channel YouTubenya. Penyebabnya tak lain karena channel yang ia miliki tak kunjung menunjukan peningkatan yang siginifikan. Beruntung, niat Eza tersebut dicegah oleh kakaknya.

“Saya sempat memutuskan untuk menjual channel saya, Tapi ditahan kakak saya Ciripa Gorapu. Katanya “Jangan dijual, ingat susahnya waktu kamu bangun channel ini dari nol,” ujar Eza Musa.

Dan benar saja, keputusan Eza Musa batal menjual channel miliknya menjadi keputusan yang tepat. Kini channel tersebut telah berkembang pesat. Jumlah subscribernya pun bertambah pesat.

Nama Eza Musa pun lambat laun mulai dikenal banyak orang. Lagu-lagu karyanya juga banyak disukai orang.

“Dan akhirnya saya selalu diberi semangat agar bisa berkarya lagi. Setelah empat tahun berkarya saya dapat titik terang dimana nama saya sudah mulai dikenal,” kata Eza Musa dengan bangga.

Eza Musa memang sangat mencintai musik. Ia lahir dari keluarga yang hobi bermusik. Bahkan saat masih duduk di kelas 4 Sekolah Dasar (SD), Eza Musa telah memulai karirnya sebagai penyanyi.

“Saat itu saya diajak teman saya untuk isi vokal di lagunya yang ber genre disko tanah,” ungkap Eza Musa.

Eza Musa (Foto. Dokpr)i

Sejak kecil pulalalh, Eza Musa telah memiliki ketertarikan untuk membuat musik sendiri. Mulai dari belajar tutorial YouTube, hingga bertanya kepada teman-temannya.

“Saya punya niat untuk belajar buat musik sendiri. Saat itu saya belajar buat musik pakai handphone, Setelah berbulan-bulan belajar di handphone, saya coba pakai komputer kakak saya dan sambil lihat tutorial di YouTube,” kenang Eza Musa.

Dari sanalah karya Eza Musa mulai tercipta satu persatu. Namun kesuksesan memang perlu pengorbanan. Dan semua tak diraih secara instan. Eza Musa bersyukur jika dirinya tak jadi menjual channel YouTube miliknya.

“Saya tidak akan pernah lupa orang-orang yang membantu saya saat itu Semua itu tidak lepas dari doa orang tua saya juga,” ucap Eza Musa.

Leave feedback about this

  • Rating
X