Kali Ini Terdengar Lebih Tenang, Juan Reza Rilis Single “Biar Ku Sendiri”
“Saya mencoba untuk membuat konsep yang bisa menggambarkan perasaan tersebut,” ucapnya.
“Saya mencoba untuk membuat konsep yang bisa menggambarkan perasaan tersebut,” ucapnya.
“Di Batam sistemnya orang dalam. Kasihan teman-teman yang struggle tanpa orang dalam.. Itu sih yang kita harapkan. Biar ada perubahan,” ungkap Juan Reza.
“Saya nekat aja beli. Padahal nggak tahu itu hidup atau nggak. Dia nawarinnya 30 ribu. Saya tawar 25 ribu,” kata Juan Reza sambil tertawa.
“Lagu itu tentang anak rantau. Dia itu natalannya di Jawa. Lampu natal itu menyala, oh ternyata sudah Natal. Natalan sendiri tidak sama-sama orangtua di kampung,” ujar Juan Reza.
“Sebenarnya idenya dari anak-anak timur. Khusunya para perempuan. Orangtua sekarang kan suka yang manis-manis, pekerja keras. Jadi lagu ini mengangkat wibawa perempuan timur,” ujar Juan Reza.
“Karena terlalu cinta musik, takutnya di Batam itu terikat kalau kerja di PT. Makanya aku milih jadi kuli. Ibaratnya kita ada waktu kosong, kita bisa tipu-tipu libur, bilang sakit tapi bikin lagu. Bolong-bolong dua hari bikin karya,” kata Juan Reza sambil tertawa.