Ada Moment Tangis Menangis Dibalik Lagu Bekeng Soe Milik Idal

IDE TIMUR – Suatu hari, sambil menangis, seorang teman tiba-tiba menceritakan mengenai kisah asmaranya kepada Idal. Dapat ditebak, bukan kisah yang indah-indah yang ia ceritakan.

Sebaliknya, air mata tersebut menandakan jika hubungan asmaranya dengan sang kekasih tak berjalan mulus. Idal pun sempat merasa terenyuh. Meskipun dalam hatinya ia tak dapat menahan tawa lantaran melihat temannya tiba-tiba menangis.

Namun dibalik momen tangis menangis tersebutlah timbul sebuah ide untuk menjadikannya sebuah lagu. Curahan hati dari sang teman tersebutlah yang akhirnya ia kembangkan menjadi lagu. Esoknya, Idal mulai merangkumnya menjadi sebuah lirik.

Kalimat-kalimat yang ia tulis menceritakan mengenai dua pasangan yang sedang menjalin kasih. Namun satu pihak selalu menutupi mengenai keburukan dan kekurangan dari pasangannya.

Atas dasar cinta, ia selalu berusaha agar hubungan tersebut tetap berjalan. Meski sebenarnya kenyataan berkata lain.

“Jadi si pasangan yang satu ini nggak tahu diri dan masih cari-cari yang lain. Nah di titik terendah si pasangan yang satunya sudah nggak mau tahu lagi, terserah apa yang terjadi. Intinya dia sudah nyerah dan nggak mau balik lagi,” jelas Idal.

Idal pun lantas memberi judul lagu ini Bekeng Soe. Bekeng Soe sendiri dapat diartikan sebagai kesialan. Dan lagu ini memang mencerminkan kesialan dari sang pemilik cerita.

“Judul itu artinya segala usaha biar pasangannya berubah selalu gagal tidak pernah berhasil. Jadi sial,” kata Idal sambil tertawa.

Mungkin karena moodnya sedang bagus, Idal sama sekali tak merasa kesulitan saat membuat lagu ini. Hanya saja Idal memang harus bekerja lebih keras karena semua ia kerjakan sendiri. Mulai dari menulis lirik, musik, hingga pembuatannya videonya.

“Yang lagu sebelumnya chord lagu nya dari awal sampai akhir sama. Tapi yang kali ini saya buat berbeda sedikit,” ungkap Idal.

Dengan balutan musik disko tanah, lagu yang seharusnya galau ini justru terdengar riang. Iramanya bahkan sangat cocok untuk bergoyang. Idal pun merasa puas karena akhirnya ia sedikit dapat mengobati luka temannya melalui lagu yang diciptakannya ini.