IDE TIMUR – Mungkin lagu-lagu galau masih menjadi lagu yang paling dinikmati hingga saat ini. Lagu galau memang dapat membangkitkan respon emosional seseorang.
Dan lagu-lagu galau tentu akan memiliki makna dan fungsi yang berbeda kepada setiap orang yang mendengarkannya. Karena itu, banyak produser yang berlomba-lomba mencari lagu galau untuk mereka pasarkan. Dan salah satu musisi dari Indonesia Timur yang setia dengan lagu galau adalah Lano Lumowa.
Pemuda asal Manado, Sulawesi Utara ini memang merasa jika lagu-lagu galau dengan beat yang cenderung easy listeng adalah genre yang cocok untuknya. Buktinya, seluruh lagu miliknya, liriknya memang menceritakan tentang kegalauan.
Dan semakin terdengar unik karena Lano Lumowa menggabungkan bahasa Indonesia dengan bahasa daerah asalnya. Apalagi musiknya dibalut dengan genre pop R & B.
“Saya lebih nyaman nyanyi lagu galau. Nggak tahu ya, nulis liriknya juga lancar banget kalau untuk lagu galau,” ucap Lano Lumowa.
Namun siapa sangka, kiprah Lano Lumowa sebagai penyanyi lagu galau dari Indonesia timur berawal dari rasa kecewanya terhadap sang kekasih. Ya, awalnya Lano Lumowa sama sekali tak pernah bermimpi jika dirinya akan menjadi seorang penyanyi.
Dancer adalah profesi pertama yang ditekuninya. Bahkan sejak kecil, Lano Lumowa sudah sering mengikuti lomba-lomba di kota asalnya. Tak hanya itu, Lano Lumowa juga mengajar dance di sekolah-sekolah yang terdapat di Manado.
Hingga suatu hari, kerena sebuah permasalahan, Lano Lumowa bertengkar hebat dengan kekasihnya. Hatinya pun galau. Ditengah kegalauannya tersebut, Lano Lumowa pun mencurahkan isi hatinya kepada Wizz Baker yang memang telah dikenalnya sejak lama.
“Dari situ saya curhat ke Kak Wizz. Akhirnya jadi lagu. Sebenarnya saya nggak bisa nyanyi, apalagi nge-rap,” kata Lano Lumowa sambil tertawa.
Dari sesi curhatnya tersebut, terciptalah sebuah lagu berjudul “Kecewa”. Iseng-iseng, Lano Lumowa pun membuat akun YouTube dan mengunggah karyanya tersebut.
“Habis upload, saya biarin aja. Saya nggak buka-buka. Karena kan masih kosong. Nggak ada videonya,” tutur Lano Lumowa.
Satu bulan berselang, tiba-tiba Ia mendapatkan pesan jika jam tayang video tersebut telah memenuhi syarat dari YouTube. Dari sanalah Lano Lumowa akhirnya mulai bersemangat untuk kembali membuat lagu-lagu galau. Perjuangannya tak sia-sia. Karya-karyanya pun banyak disukai orang.
“Sekarang sehari-hari kerjaannya bikin lagu. Dan sekarang saya fokus di musik. Kalau dancer hanya untuk selingan aja,” ungkap Lano Lumowa.
Leave feedback about this