IDETIMUR – Memilki sebuah hobi memang menyenangkan. Apalagi jika ditekuni dengan serius, bukan tak mungkin jika hobi tersebut akan menghasilkan.
Seperti yang dilakukan oleh Amar FZR. Selain musik, Amar ternyata memiliki sebuah hobi lain, yaitu videografi. Dan seperti halnya musik, hobi videografi yang telah ditekuni sejak lama oleh Amar ini juga telah menghasilkan lho !
Amar memang telah tertarik dengan hobi yang identik dengan anak muda ini sejak ia masih duduk di bangku SMA. Saat itu, beberapa teman-temannya mulai menggeluti cinematic video.
Meskipun hanya menggunakan ponsel, Amar terkesima melihat video yang seakan sedang menyampaikan sebuah cerita melalui alur yang terkonsep.
“Awalnya itu terinspirasi dari teman yang sering buat cinematic video. Akhirnya iseng-iseng untuk mencobanya,” ujar Amar.
Rasa ingin tahu yang besar membuat Amar berusaha mempelajari teknik-teknik membuat cinematic video seorang diri. Segalanya memang ia lakukan secara otodidak.
Karena rasa ketertarikannya yang tinggi, Amar pun sama sekali tak merasa kesulitan untuk mempelajarinya.
“Menurut saya tidak ada kesulitan saat saya belajar. Karena menurut saya membuat video cinematic hanya perlu memainkan kurva speed video , effect video, luts, dan sebagainya. Itu mudah,” terang Amar.
Dengan peralatan seadanya, yaitu berbekal ponsel yang ia miliki, Amar pun mulai membuat video sinematic dengan konsep format potret. Konsep tersebut menjadi gaya awal Amar dalam menggeluti cinematic videografi.
“Jadi waktu itu peralatan memang seadanya. Berupa handphone dengan bekal kamera stabil, menggunakan gimbal jarang karena sering minjam teman,” kata Amar sambil tertawa.
“Saya suka cinematic karena kesannya enak di pandang dan sering mood disitu,” tambahnya.
Seiring dengan berjalannya waktu, Amar mulai improve ke landscape mode. Dan gaya itu ia pertahankan hingga kini.
Hasilnya? Video-video karya Amar pun banyak mendapat pujian. Tak hanya itu, Amar pun mulai mendapatkan penghasilan dari karya-karyanya tersebut.
“Untuk perkembangannya sampai dengan saat ini, syukur beberapa video di respect oleh orang- orang sekitar dan juga pemerintah. Sempat juga buat video upacara se-Kabupaten,” ungkap Amar.
Karya-karya Amar memang memilki ciri khas tersendiri. Video yang dihasilkan memiliki tone yang agak kebiruan. Entah mengapa, Amar sendiri tak mengetahui alasannya. Padahal Amar mengaku jika dirinya tidak menyukai warna biru.
Amar pun mengaku cukup senang karena hobi yang digelutinya tersebut kini telah menghasilkan. Meskipun tidak besar, yang terpenting bagi Amar karya-karyanya mendapat penghargaan dari orang lain.
“Ya, ratusan ribu lah. Syukur lah yang penting bisa dapat penghasilan. Yang penting dihargai,” kata Amar sambil tertawa.
Leave feedback about this