IDETIMUR – Tinggal didaerah dingin ternyata membawa masalah tersendiri bagi Silet Open Up sebagai seorang penyanyi. Karena terbiasa dengan udara yang dingin, Silet Open Up kerap merasa kesulitan untuk beradaptasi ketika diminta tampil di daerah yang cukup panas.
Ironisnya, permintaan manggung kerap datang dari kota-kota yang memang memiliki cuaca yang cukup panas. Akibatnya, suara Silet Open Up kerap berubah. Bahkan tak jarang ia memiliki masalah dengan suaranya.
Ya, Silet Open Up memang berasal dari Bajawa, sebuah kota di Flores Nusa Tenggara Timur yang memiliki cuaca sangat dingin. Bahkan di waktu-waktu tertentu, suhunya dapat mencapai 9 derajat.
Awalnya, hal tersebut tentu menjadi masalah tersendiri baginya. Namun pada akhirnya, Silet Open Up memiliki cara tersendiri untuk mengatasinya.
“Kalau tampil di tempat panas tanggal 10, saya pasti datang di tanggal 7. Karena untuk menyesuaikan. Dan rata-rata penyanyi dari Bajawa itu nggak mungkin datang H-1. Pasti H-4,” ujar Silet Open Up.
Agar suaranya tetap prima, Silet Open Up rela merogoh koceknya sendiri demi dapat datang awal di kota tujuannya. Semua dilakukannya agar ia memiliki banyak waktu untuk beradaptasi dengan cuaca di sana.
“Saya kan minta tiket H-3. Soal penginapan saya urus sendiri. Yang penting saya sudah di lokasi,” ungkap Silet Open Up.
Namun beberapa kali, Silet Open Up kerap mendapat tawaran manggung secara mendadak. Permintaan secara mendadak tersebut tentu membuat dirinya tak sempat lagi untuk beradaptasi.
“Ada beberapa event yang besoknya mau acara baru telpon. Jadi saya bilang nggak perlu check sound. Hari H tiba, masuk hotel langsung gas malamnya. Pasti capek tapi kita kan profesional,” jelas Silet Open Up.
Pernah suatu ketika, Silet Open Up diminta bernyanyi di sebuah kota yang dekat dengan pantai. Saat itu, suara Silet Open Up pun langsung bermasalah.
Namun show must go on. Silet Open Up tetap harus tampil dan menghibur penonton di sana. Hasilnya? Dari lima lagu yang direncanakan, Silet Open Up hanya dapat menyelesaikan tiga lagu saja.”
“Akhirnya dua lagu berikutnya diputer pakai lagu asli. Kan kalau genre saya musiknya udah joget. Orang fokusnya di musik. Itu keunggulannya,” kata Silet Open Up sambil tertawa.
“Pantangannya itu selalu di handle manajer. Jangan pernah coba sentuh es. Itu pasti langsung kena. Dari dingin ke panas. Rusak,” sambungnya.
Leave feedback about this