IDE Timur – Jika menengok ke belakang, perjalanan bermusik dari pria yang bernama Amar ini sedikit unik. Bagaimana tidak, memiliki orangtua yang hobi bermusik tak lantas membuat segalanya menjadi lancar.
Justru sebaliknya, Amar harus berjuang keras mewujudkan keinginannya di bidang musik dengan pertentangan dari orangtuanya sendiri. Amar sendiri sebenarnya terlahir dari seorang ibu yang hobi bermusik.
Ibunya adalah seorang penyanyi yang memang kerap tampil di berbagai acara di kota Gorontalo. Bakat musik ternyata menurun kepada Amar. Dan diam-diam, Amar pun mulai menyukai musik seperti ibunya. Namun bukan kepada ibunya, Amar lebih memilih mempelajari musik bersama teman-temannya.
“Saya belajar dari genre Disko Tanah. Coba buat-buat sendiri. Kan awalnya cuma suka musik aja,” ungkap Amar.
Genre yang dipilih pun berbeda jauh dengan ibunya. Jika ibunya dikenal sebagai penyanyi pop, Amar lebih menyukai musik dengan genre lainnya.
Namun sayang, keinginannya untuk bermusik ternyata tidak mendapat dukungan dari orangtuanya. Terutama dari sang ayah.
Apalagi saat itu Amar masih sekolah. Sang ayah ingin agar putranya tersebut fokus kepada pendidikannya.
“Pas udah punya laptop sendiri, mau buat lagu kata bapak hari-hari saya cuma buat musik aja. Nggak pernah belajar. Mau jadi apa nanti,” kenang Amar.
Lulus SMA, restu tersebut tak kunjung didapat. Saat itu Amar ingin melanjutkan kuliahnya di Institut Seni Indonesia (ISI).Namun lagi-lagi, keinginan Amar tersebut ditentang keras oleh sang ayah.
Sang ayah ternyata tak ingin anaknya mendalami musik. Alhasil, Amar pun harus berjuang sendiri dan mendalami musik tanpa pengetahuan sang ayah.
Beberapa kali Amar sempat kepergok saat membuat musik. Dan berkali-kali pula Amar harus menghadapi wajah kesal dari sang ayah. Hingga akhirnya, Amar pun menyerah. Ia tak berani lagi membuat musik di rumah.
“Soalnya yang bapak pikirkan pasti saya mainnya di club. Nanti saya jadi anak yang nggak benar. Padahal kan saya sudah besar,” ucap Amar.
Meski mendapat pertentangan, Amar tak pernah menyerah. Ia tetap membuat musik. Buktinya, beberapa lagu pun tercipta. Karya-karya Amar tersebut pun mulai diunggah di channel YouTube miliknya.
Kini Amar memang telah fokus dalam bermusik. Dan ia berharap jika suatu saat nanti ia akan mendapat restu dari sang ayah.
“Sampai sekarang belum mendapat restu. Belum di support. Pernah saya tunjukin channel saya. Tapi bapak diam aja,” kata Amar sambil tertawa.
Leave feedback about this