May 7, 2024
Song The Hits

Lewat Lagu Serdadu Pangrima, Sakamena Kembali ke Kodrat Aslinya

IDETIMUR – Sudah pernah dengar lagu “Serdadu Pangrima” dari Sakamena? Lagu tersebut ternyata adalah kelanjutan dari lagu “Pangrima” yang pernah dirilis sebelumnya.

Seperti pada versi pertamanya, “Sedadu Pangrima” menekankan jika mereka adalah para pemusik yang tidak bisa dianggap remeh. Dan Pangrima adalah plesetan dari kata Panglima dari dunia milter.

Adalah Kevin dan Yudha MOC lah yang pertama kali memiliki ide untuk membuat lagu ini. Jika didengarkan dengan seksama, lagu ini agak berbeda dengan rilisan mereka sebekumnya yang berjudul “ Ente Kadang-Kadang”.

Jika “ Ente Kadang-Kadang” terdengar sedikit berkompromi dengan pasar, kali ini Sakamena justru kembali ke habitat asli mereka. Nuansa Hip hop memang sangat terasa di lagu ini.

“Kemarin-kemarin kita mainnya genre-genre yang mencuri pasar. Saya bilang, Sakamena nggak boleh terus-terusan gini.  Ngikutin pasar tapi kita kasih juga yang hip hop. Jadi kita kasih selang-seling lah,” kata Gefan.

Sakamena (Foto. Instagram)

Bisa dibilang, lagu ini menjadi sisi idealis dari Sakamena. Sebagai musisi hip hop, Sakamena ingin agar tak melupakan kondrat asli mereka.

“Kita memang mau kasih tunjuk kita itu hip hop. Biar orang nggak melupakan kulturnya. Jadi ini akarnya,” ucap Gefan.

Lagu ini dinyanyikan Sakamena dengan Yudha MOC, Chrstpy, dan Bryso. Dan lagu ini sebenarnya telah dibuat pada November 2022 silam.

Kesulitan demi kesulitan sempat mereka alami saat pembuatan lagu ini. Mulai dari pengisian audio, hingga pembuatan video klipnya.

Sakamena (Foto. Instagram)

Wajar memang, para musisi yang terlibat dalam lagu ini tak berdomisili di wilayah yang sama. Namun pada akhirnya, penantian mereka terbayar sudah. “Serdadu Pangrima” pun resmi dirilis.

“Enam orang yang nyanyi. Satu orang dibikin 12 bar aja. Ngambil setiap partnya,” kata Gefan sambil tertawa.

Beberapa respon yang berbeda pun bermunculan saat lagu ini resmi dirilis. Tak sedikit yang terkejut dengan suguhan terbaru dari Sakamena ini.

“Memang agak beda dikit aja. Kalau bikin lagu pasar rata-rata orang suka. Tapi kalau begini saya pantau di Youtube ada komen, ini lagu apa sih? Ini lagunya ribet,” beber Gefan.S.

Leave feedback about this

  • Rating
X