Para Penerbang Malam : EDM Tapi Manis

IDETIMUR – Kemunculan mereka dalam single ‘Dream Alive’ langsung mencuri perhatian. Band asal Bandung  Jawa Barat yang memilih nama unik, yakni Para Penerbang Malam ini diyakni akan membuat suatu penyegaran di dunia musik.

Dr Joe, Citra Dewi dan Raditz hadir dengan konsep EDM namun juga kental dengan nuansa pop nya.  Adalah Dr Joe dan Raditz lah yang pertama kali memprakarsai band ini.

Keduanya memang teman lama yang kebetulan sama-sama menggeluti dunia musik. Dan keduanya juga berprofesi sebagai seorang DJ.

“Kita berdua awalnya kan memang DJ dan sering main di club-club di Bandung, Jakarta, Bali dan  Lampung. Kesini-kesini  sudah punya prioritas sendiri.  Nggak ninggalin musik, tapi prioritasnya beda. Pengen lebih besar,” ujar Dr Joe.

Pada akhirnya, dua sahabat ini memutuskan untuk membuat project bersama. Padahal mereka telah memiliki single masing-masing. Sejak awal, konsep modern pop dengan setuhan EDM pun dipilih.

Untuk urusan vokal, keduanya memutuskan untuk menggunakan vokalis tamu di project mereka. Hingga suatu saat, mereka bertemu dengan Citra Dewi.

“Ketika lagi main di salah satu festival d Bandung ketemu sama Citra. Soalnya awalnya berdua sama yang lain hanya feauturing kebetulan Citra ngisi acara juga. Kita satu stage,” jelas Dr Joe.

Citra Dewi adalah  jebolan Indonesia Idol 2006. Di Bandung, Citra memang kerap tampil di berbagai acara di sana. Dan rupanya, Dr Joe dan Raditz tertarik dengan warna vokal Citra.

“Aku balik ke Gorontalo dulu. Pas balik lagi ke Bandung kita coba tawarin join. Alhamdulillah dia mau. Sebelum dia masuk, kita hanya remix lagu orang,” terang Dr Joe.

Kehadiran Citra Dewi memang membawa warna tersendiri bagi grup ini. Citra dirasa mampu memberikan sentuhan modern pop sesuai dengan konsep dari Para Penerbang Malam.

“Sebenarnya perubahan ada. Tadinya formasi bikin lagu memang udah di planning. Rencana ngeluarin single tapi bakal feauturing. Dengan adanya Citra, nggak perlu lagi ngajakin feauturing,” ungkap Dr Joe.

Meski telah tergabung dalam sebuah band, namun proyek solo mereka masih tetap berjalan. Dan waktu pun masih menjadi kendala yang harus mereka pecahkan.

“Sebenarnya aku gabungan modern pop. Konsepnya basenya EDM.  Tapi EDM modern, harus manis, nge pop. Ketemunya sama Citra masuk ke instrumen kita.  Jadi itu dapet benang merahnya,” ujar Dr Joe.