IDETIMUR – lagu “Tamang Munafik” dari Thoriq Mokoginta ini mengangkat tema yang dirasakan oleh banyak orang, yaitu tentang teman yang berpura-pura baik di depan namun memiliki niat buruk di belakang.
Istilah umumnya biasa disebut dengan teman makan teman. Thoriq menggambarkan di lagu ini mengenai bahayanya seorang teman yang diam-diam suka pada pasangan kita dan suka menjelekkan nama kita di hadapan pasangan kita sendiri.
Lagu ini memang mengisahkan tentang pengalaman pribadi Thoriq dengan seorang teman yang diam-diam menyukai pasangannya sendiri, serta sering menjatuhkan nama baiknya di hadapan pasangannya tersebut.
Menurut Thoriq, temannya tersebut bahkan sempat menikmati hasil jerih payahnya, namun kini berkhianat dengan cara yang sangat menyakitkan.
“Pengalaman ini sangat menyakitkan, dan saya merasa perlu menuangkannya dalam sebuah lagu,” ujar Thoriq.
Lagu ini menjadi cara Thoriq untuk berbagi cerita dan mungkin memberikan pelajaran kepada pendengar tentang pentingnya memilih teman dengan bijak.
Proses pembuatan lagu ini terbilang cepat. Thoriq mengaku bahwa “Tamang Munafik” adalah salah satu lagu yang paling cepat ia buat. Namun, ia mengakui ada sedikit kendala pada proses produksi video klip yang agak lama untuk diunggah di YouTube.
Musik yang mengiringi lagu ini bergenre Latin Distans, sebuah genre yang cukup unik dan menarik. Dengan sentuhan musik yang enerjik dan lirik yang mendalam, “Tamanh Munafik” diharapkan dapat menyentuh hati para pendengar dan menjadi pengingat untuk selalu berhati-hati dalam memilih teman.
Leave feedback about this