IDETIMUR – Mungkin akhir-akhir ini kita banyak mendegar orang-orang mengucapkan kata “Chuakz”. Ya, penggunaan kata tersebut memang sedang viral di media sosial.
Dan itulah yang menginspirasi Sakamena untuk membuat lagu berjudul “Chuakz”. Sakamena pun mengartikan Chuakz sebagai kata ganti sedap atau mantabs.
Lagu ini sebenarnya berisikan ajakan agar setiap manusia dapat menikmati hidup. Rupanya penyampaian pesan dari Sakamena agar semua dapat merasa bahagia.
“Lagu ini pure ceritanya tentang kebiasaan anak-anak timur kalau pesta. Pasti ada saja local drink, jadi dinikmati local drinknya biar goyangnya enak pas di pesta. Intinya harus happy lah,” ujar Gerrend Ferdinandus selaku salah satu anggota dari Sakamena.
Uniknya, musik yang digunakan untuk lagu ini adalah hasil remix dari lagu Jump Around milik House of Pain. Idenya sendiri datang dari produser Sakamena yang bernama Rizky Pavel. Tiba-tiba saja Rizky Pavel ingin me remix lagu tersebut dan memberikannya kepada Sakamena.
“Biasanya produser kita sukanya yang original buatan dia. Tapi di project ini karena dianya suka. Terus kitanya juga enak sama musiknya. Makanya di gasskan,” beber Gerrend.
Tak ada kesulitan yang berarti saat pembuatan lagu ini. Kesulitannya hanya pada saat pembuatan video clipnya saja.
Hal tersebut dikarenakan proses pengambilan gambar yang dilakukan di dua lokasi yang berbeda.
“Dan konsepnya digabungkan. Terus selesainya kurang dari dua minggu karena Sakamena sebenarnya sudah ada lagu yang harus di upload duluan. Tapi karena keterlambatan proses pembuatan videonya, makanya lagu Chuakz ini dikebutin untuk menutupi project yang terlambat tadi,” ungkap Gerrend.
Berpestalah selagi masih ada waktu. Itulah pesan yang ingin disampaikan oleh Sakamena di lagu ini. Sakamena ingin semua orang bergembira meskipun dilakukan di tempat yang berbeda-beda.
“Paling pesannya, harus tetap have fun, harus tetap santai walau tak di pantai. Terus lupain yang sudah berlalu, harus buka lembaran baru,” tegas Gerrend.
Leave feedback about this