Yochen Amos, musisi asal Indonesia Timur, pernah menjadi korban hoaks yang menyebut dirinya meninggal dunia pada 2012. Kabar bohong ini bertahan hingga beberapa tahun, membuat banyak orang percaya bahwa ia telah tiada. Bahkan hingga kini, masih ada komentar di YouTube yang mengungkapkan keterkejutan mereka melihat Yochen tetap berkarya.
“Saya sering lihat komentar yang bilang, ‘Syukur saya bisa lihat Yochen Amos, karena sempat dengar beritanya meninggal di 2012.’ Itu jujur bikin saya teringat kembali ke masa itu,” ungkap Yochen.
Namun, keterlibatannya dengan IDETIMUR dan keikutsertaannya dalam MEGA MOVE IT FEST 2024 memberinya kesempatan untuk membuktikan bahwa ia masih eksis dan terus berkarya.

Dulu, Yochen mengira pendapatan musik hanya berasal dari iklan YouTube.
“Jujur, di angkatan saya dulu, dunia digital agak susah dimengerti. Ternyata banyak sumber pendapatan lain.”
katanya. Setelah bergabung dengan IDETIMUR, ia memahami pentingnya hak cipta, distribusi digital, dan peluang di industri musik modern.
Sebelumnya, Yochen hanya fokus membuat lagu tanpa memikirkan aspek bisnisnya.
“Sekarang, kalau ada yang minta saya buat lagu, saya harus tanya dulu: Masternya punya siapa? Kerjasamanya bagaimana?” ujarnya.
Berkat edukasi dari IDETIMUR, ia kini lebih paham bagaimana mengelola karyanya dengan lebih profesional.
Dengan dukungan dari IDETIMUR dan MEGA MOVE IT FEST 2024, Yochen Amos terus bangkit, semakin dikenal generasi baru, dan membuktikan bahwa hoaks tidak bisa menghalangi langkahnya di dunia musik.
Leave feedback about this