Ternyata Jhalo JZ Awalnya Tak Menyukai Musik
“Yang penting saya bisa menghibur teman-teman semua walaupun saya punya suara tidak bagus-bagus amat,” ujar Jhalo.
“Yang penting saya bisa menghibur teman-teman semua walaupun saya punya suara tidak bagus-bagus amat,” ujar Jhalo.
“One Scoot merupakan sebuah istilah yang di Merauke kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari yang artinya satu kali pukulan langsung jatuh,” sambungnya.
“Karena bagi saya musik itu sesuatu yang menyenangkan. Apalagi jadi musisi, seniman itu adalah hal yang paling saya suka. Karena dulu saya bercita-cita ingin ada di panggung besar dan disaksikan banyak orang,” ujar Beto Habibu.
“Dulu saya suka musik lebih ke kenyamanan emosi, kenyamanan batin, kenyamanan hati. Jadi ketika bermusik itu seperti ada luka yang terobati,” ungkap Dhoty.
“Dulu awal suka musik karena selalu dengar Ayah sering putar koleksi lagu ciptaannya di Tape, dan ayah juga sering bernyanyi sambil bermain gitar, disitu timbulah rasa dan minat saya untuk ikut hobi sang ayah,” tutur Ryan, mengenang masa kecil yang penuh inspirasi.
“Perjalanan meniti karir saya berawal saat saya memberanikan diri untuk mulai belajar membuat musik menggunakan DAW Fruity Loops Studio. Sewaktu saya belum ada Device untuk digunakan, saya sering ke Rental Warnet untuk belajar secara otodidak,” tuturnya.
“Awalnya saya suka lagu-lagu pop, tapi setelah mendengar lagu dari Eminem, saya langsung jatuh cinta dengan musik hip hop,” ujar Onil Yo, mengenang awal ketertarikannya pada genre musik yang kemudian membawanya ke panggung dunia rap.
“Lagu ini bercerita dengan mata kita menyaksikan segala kebaikan,ketulusan ,cinta kasih Ibu kepada anaknya,” jelas Hyori.
“Saya kan minta tiket H-3. Soal penginapan saya urus sendiri. Yang penting saya sudah di lokasi,” ungkap Silet Open Up.
“Ya udah namanya ini aja. Tadinya memang belum dapat nama. Ya udah kayaknya lucu aja, gampang diinget dan familiar aja. Jadi memang konsep musiknya ini bersenang-senang aja,” ujar Sonjah.