IDETIMUR – Pengalaman hidup telah membentuk karakter Hendri Endico dalam bermusik. Namun khusus untuk Hendri, karakter dalam bermusiknya bukan terbentuk dari momen-momen indah yang pernah ia lalui. Justru sebaliknya, Hendri menemukan ciri khasnya dalam bermusik melalui pengalaman yang cenderung tidak mengenakan.
Kegagalan dalam bercinta ternyata cukup berpengaruh dalam hidupnya. Dan itulah yang membuat Hendri Endico dikenal sebagai penyanyi spesialis lagu-lagu mellow.
Siapa sangka, sebelumnya Hendri adalah seorang rapper. Bahkan dengan musik rap – nya, Hendri sempat merilis sebuah single. Namun seiring berjalannya waktu, Hendri sadar jika musik rap bukanlah jalan yang ia pilih.
Semua terjadi saat ia memutuskan kuliah di Malang, Jawa Timur. Saat itu, Hendri jatuh cinta kepada seorang perempuan.
Namun sayang, kisah cintanya ternyata tak seindah yang dikira. Hendri akhirnya merasakan sakitnya patah hati. Dan momen itulah yang akhirnya mengantarkannya menjadi penyanyi spesialis lagu-lagu mellow.
“Saya pernah pacaran di Malang terus putus. Sudah bermusik tapi belum terlalu fokus. Pas punya hubungan yang gagal di Malang, saya lari ke Jogja karena di Malang saya galau berat,” ungkap Hendri.
Hendri memang berusaha keras melupakan kegalauannya tersebut dengan pergi ke kota Yogyakarta. Di sana, Hendri bertemu sejumlah musisi. Salah satunya adalah Toton Caribo.
Kegalauan yang ia rasakan pada akhirnya justru menciptakan kreatifitas baru. Hendri merasa sangat mudah bila menciptakan lagu-lagu galau. Dan Hendri pun merasa jika lagu-lagu galau adalah pencariannya selama ini.
“Soalnya itu dari yang pernah saya rasakan. Pernah patah hati. Makanya nulis lagu-lagu galau. Saya masih sulit keluar dari tema galau,” ungkap Hendri.
Tak hanya itu, melalui lagu-lagu galau, Hendri akhirnya mendapat restu dari keluarganya untuk bermusik. Sebelumnya, Hendri memang mendapat pertentangan keras dari keluarganya untuk bermusik.
“Pas lagunya naik mereka baru support. Mereka lebih gila lagi pas di panggung Move It Fest kemarin. Saya sudah mulai menemukan jalannya,” ucap Hendri.
“Ternyata galau bikin berkah. Aku mau nunjukin sama orang-orang di tempatku. Apapun yang kita kerjakan bisa berhasil. Kalau mungkin aku nggak galau nggak kayak gini,” sambungnya.
Leave feedback about this