IDE TMUR – Ternyata dalam komunitas G-Town terdapat satu hobi yang telah mereka geluti sejak tiga tahun terakhir ini. Yaitu menyelam di lautan bebas.
Dan hal tersebut juga dilakukan oleh Bung Mark. Satu minggu sekali, di waktu Weekend, Bung Mark bersama Ecko Show dan komunitas G-Town selalu mencari pantai di kawasan Gorontalo.
Kota Gorontalo memang terkenal dengan keindahan bawah lautnya. Dan di sanalah, Bung Mark bersama teman-temannya menyelam untuk menikmati keindahan alam bawah laut.
“Jadi kita memang sudah dua atau tiga tahun ini suka olahraga laut. Kita snorkling dan free diving di Gorontalo. Karena pantai sudah deket sini,” ujar Bung Mark.
Pantai Botubarani menjadi pantai favorit Bung Mark untuk menyelam. Dan Taman Laut Olele juga menjadi spot yang tak pernah ia lewatkan.
“Spot diving itu di olele. Karena kekayaan laut di Indonesia bagus banget dilihat dari bawah laut,” terang Bung Mark.
Untuk urusan perlengkapan, jangan diragukan lagi. Bung Mark memiliki peralatan yang super lengkap. Tak hanya itu, Ia terkadang juga berburu di bawah laut.
“Kalau alat kita lengkap. Kadang kita ada panah buat nyari ikan-ikan buat kita nembak. Kalau dapat langsung dimasak,” kata Bung Mark sambil tertawa.
Ada satu moment yang tak dapat dilupakan oleh Bung Mark saat menyelam di lautan lepas. Yaitu moment ketika ia berenang bersama hiu paus.
“Disini ada wisata hiu paus. Itu pengalaman unik sih karena kita berenang sama salah satu mahluk hidup terbesar di bumi. Dia ramah banget. Kita ke tengah lautan, kita pancing dengan udang. Tiba-tiba dia muncul. Akhirnya kita berenang sama dia,” ungkap Bung Mark.
“Untungnya juga hiu pausnya itu yang giginya datar. Dia nggak ada gigi, nggak agresif,” sambungnya.
Berenang memang telah menjadi kegiatan yang rutin dilakukan Bung Mark sejak kecil. Bung Mark mengaku jika sang ayah memang selalu memaksanya untuk bisa berenang.
“Saya penggennya sih ke Labuan Bajo karena indah banget. Tapi di Gorontalo aja sudah indah banget. Kalau keluar belum dulu. Kalau lagi ada acara di luar daerah kita bawa semua alat,” ungkap Bung Mark.
Leave feedback about this