Usung Lagu Acara, Aldo BZ Ingin Karyanya Didengarkan Banyak Orang

IDE TIMUR – Ingin dengar lagu acara, dengerin aja karya-karya dari musisi Pupua. Dan Papua seakan memang tak pernah kehabisan stok musisi-musisi berbakat.

Salah satunya adalah Aldo BZ. Seperti mayoritas musisi Papua lainnya, pria asal Merauke, Papua ini juga menyuguhkan lagu acara dalam karya-karyanya.

Namun siapa sangka, sebelumnya Aldo BZ justru hadir dengan suguhan musik Hip Hop. Sejak masih duduk di bangku SMP, Aldo memang telah tertarik dengan musik rap. Telinganya pun telah terbiasa untuk mendengarkan musik-musik rap karya anak bangsa.

Dan ketika SMA, Aldo pun memberanikan diri untuk mengikuti kegiatan ekstra kulikuler musik di sekolahnya. Saat itu Ia ingin sekali menjadi penyanyi rap.

“Tapi saya nggak tahu cara merekamnya. Kebetulan laptop rusak. Saya bawa ke tukang service diisiin aplikasi rekaman,” jelas Aldo.

Berbekal laptop seadanya, Aldo pun mulai membuat lagu. Lagu-lagu cinta lah yang menjadi perjalanan awal Aldo dalam bermusik.

Seiring dengan berjalannya waktu, Aldo bergabung dengan komunitas musik di Merauke. Dalam komunitas tersebut, Aldo mulai belajar membuat lagu dengan alat-alat yang lebih canggih.

Tak hanya itu, Aldo juga mulai mengikuti lomba-lomba yang kerap diadakan di kotanya. Bahkan Aldo dan grupnya pernah menjadi juara pertama dalam sebuah lomba.

Di tahun 2014, Aldo pun mulai memberanikan diri untuk merintis karir sendiri. Saat itu teman-teman di komunitasnya memang mulai banyak yang meneruskan kuliah di luar kota.

“Saya waktu itu baru tahu YouTube. Tapi nggak tahu kalau YouTube itu bisa menghasilkan uang. Saya cuma upload-upload aja,” kenangnya.

Awalnya, musik Hip Hop lah yang diusung oleh Aldo. Namun sebagai musisi, Aldo ingin karyanya lebih banyak didengarkan orang.

Karena lagu acara adalah lagu-lagu yang cukup digemari di sana, Aldo pun mulai lebih memfokuskan diri untuk lagu-lagu acara. Dan benar saja, channel milik Aldo mulai dinikmati banyak orang.

“Kalau saya pribadi, saya mau karya saya didengarkan banyak orang. Kalau yang dengar sedikit buang-buang waktu. Makanya saya buat musik yang bisa diterima semua kalangan,” ungkapnya.