Gara-Gara Lagu Never Lose, Eastern Devils Diganjar Kontrak Kerjasama Dengan TikTok
“Mereka tertarik untuk project Sound On TikTok. Jadi kita ada kerjasama dengan mereka,” jelas Nawan mewakili Eastern Devils.
“Mereka tertarik untuk project Sound On TikTok. Jadi kita ada kerjasama dengan mereka,” jelas Nawan mewakili Eastern Devils.
“Sebenarnya nggak ada rencana juga mau kolaborasi sama Om Wizz Baker. Waktu ketemu di Manado. Itu perdana ketemu. Kemudian check sound bareng. Dari situlah om Wizz tertarik sama suara Gihon. Akhirnya malamnya om Wizz ngomong untuk nyanyi bareng di Rindu Rumah,” ujar Gihon.
“Saya sempat nggak nyangka jika lagunya pecah. Akhirnya saya tinggalkan kerja demi musik,” kata Jovi sambil tertawa.
“Jadi saya ceritakan di dalam lagu ini adalah kita ini di Papua, mau kulit hitam atau putih kita semua sama. Dan kalau lebaran mereka bertamu ke kita yang lebaran, ataupun mereka yang saat hari raya kita yang bertamu ke mereka, atau singkatnya bisa di bilang Papua itu solidaritasnya tinggi,” ungkap Juna.
“Jadi lagunya tentang santai-santai di pantai sekalian ajak yang lain juga. kalau libur mending kita santai di pantai aja daripada ke tempat yang nggak jelas. Boleh minum, mabuk asal kontrol. Untuk refreshing otak,” jelas Falenz..
Apa jadinya jika alat musik tradisional dipadukan dengan musik EDM? Tentu akan menghasilkan sebuah komposisi musik yang unik dan menarik. Ramuan tersebutlah yang kini diterapkan oleh Rean dalam delapan karya terakhirnya. Mengusung genre musik EDM, Rean mencoba memberikan sentuhan yang berbeda dengan memasukan instrumen hasapi dalam setiap karyanya. Alat musik hasapi sendiri adalah alat […]
Setelah sukses menggelar event bertajuk Move It Fest 2022 yang diadakan di kota Gorontalo pada Sabtu (4/6) lalu, IDE Timur kembali membuat program “segar” lainnya bertajuk Ide Timur Goes To Campus. Berbeda dengan event Move It Fest 2022, dalam acara yang dilaksanakan di Ruang Galeri FT Kampus 4 Universitas Negeri Gorontalo (UNG) ini, IDE Timur memfokuskan […]