Andre Tahaku : Mantan Bassis Terbaik Yang Kini Dikenal Sebagai Penyanyi
“Pas SMA sudah mulai mendalami musik, tapi nggak jadi vokalis, jadi bassis. Pernah meraih The Best Bass di eskul sekolah,” ungkap Andre.
“Pas SMA sudah mulai mendalami musik, tapi nggak jadi vokalis, jadi bassis. Pernah meraih The Best Bass di eskul sekolah,” ungkap Andre.
“Waktu itu memang nggak ada rencana. Kita duduk-duduk, ya udah kita bikin lagu yuk. Karena adanya kita, ya kolabsnya sama kita. Kalau ada yang lain mungkin kolabsnya nggak hanya bertiga,” terang Jholand MC.
“Dan saya jadi ketagihan cari teman untuk cerita unik. Mungkin next akan ada lagu yang unik lagi,” sambungnya.
“Hip hop di Kendari memang masih jarang. Uniknya kta mengangkat tema daerah. Seperti makanan khas daerah. Jadi kita lebih ke lokal-lokal gitu,” jelas Hardyan Saputra Kamsar.
“Awal saya mencoba untuk membuat lagu itu dari ponsel dan rekaman pake ponsel dan headsetnya juga. Saya pakai aplikasi android yaitu n-Track dan untuk membuat beat atau nstrumennya mengunakan ponsel juga tapi pakai Apk Music Maker Jam,” terang GhabrielMc.
“Pas lagi lockdown saya di depan laptop terus. Dan teman-teman saya sudah bertahun-tahun bikin musik hanya gitu-gitu aja. Pas lihat perkembangan saya, mereka jadi iri,” kata Siby sambil tertawa.
“Sampai di rumah ditanya kenapa pulang? Saya jawab nggak mau mondok lagi, saya mau kuliah biar bisa tinggal diluar.nggak di dalem pesantren. Intinya biar bisa bemusik lagi,” kata Kaf G sambil tertawa.
“Kita singkat nama kita. Tapi teman-teman manggilnya masih Mommy. Ini sebagai bentuk penghargaan kepada ibu-ibu kita, Bisa dibilang kalau ibu yang mendominasi band ini,” tutur Apin.
“Lagu ini saya buat karena banyak repper-rapper Kei yang lebih suka meniru beat, flow dan penampilan lagu barat. Makanya liriknya ada bahasa daerah, biar lebih kental kulturnya,” jelas Wenro.
“Ya, ratusan ribu lah. Syukur lah yang penting bisa dapat penghasilan. Yang penting dihargai,” kata Amar sambil tertawa.