DIB Band : Nggak Mau Cuma Satu Genre
“Kita ada satu visi dimana kita nggak mau terpaku dalam satu genre saja. Karena personilnya sukanya beda-beda. Ada yang metal, slow rock, reggae, bahkan speed metal.” ujar Ajay salah satu personil dari DIB Band.
“Kita ada satu visi dimana kita nggak mau terpaku dalam satu genre saja. Karena personilnya sukanya beda-beda. Ada yang metal, slow rock, reggae, bahkan speed metal.” ujar Ajay salah satu personil dari DIB Band.
“Susah banget sampai aku harus belajar ke temanku yang suaranya bagus banget. Aku belajar teknik nyanyi yang benar. Saya belajar terus nggak ada berhenti-berhentinya,” jelas Silet Open Up.
“Itu udah menjadi bagian dari fashion saya. Jadi sudah seperti ciri khas gitu,” ungkap Datgyal.
IDETIMUR – Apa jadinya jika seorang rapper dan produser musik yang biasa mengerjakan musik-musik Disko Tanah bergabung menjadi satu? Dila Lipata lah jawabannya. Duo anak muda asal Gorontalo ini berhasil meramu rap dan Disko Tanah menjadi musik EDM yang cukup unik. Ya, EDM ala Bossvhino (vokal) dan Febri Hands (produser) ini memang cukup berbeda dari […]
“Ternyata galau bikin berkah. Aku mau nunjukin sama orang-orang di tempatku. Apapun yang kita kerjakan bisa berhasil. Kalau mungkin aku nggak galau nggak kayak gini,” sambungnya.
“Saya rasa untuk sekarang musik timur banyak digandrungi. Bahkan munculnya kak Toton Caribo, kak Justy bikin musik timur dinikmati. Semua orang itu melihat kesana. Jadi bagaimana cara agar tetap popular sebaga musisi timur, kita tetap bernyanyi dan menjaga kualitas dan ciri khas masing-masing. Sehingga orang akan tetap ingat kita. Dengan bahasa, dialek dari timur sudah menunjukan upaya kita biar musik timur bisa terangkat dan populer,” ucap Dian.
“Waktu itu saya sudah mulai suka musik yang agak teriak-teriak. Pokoknya yang agak kasar,” kenang Chicco Lesomar.
“Saya itu memang suka nyanyi. Tapi saya merasa suara saya nggak bagus. Musik rap ternyata bisa menyatukan kita yang suaranya nggak bagus,” kata Mambri sambil tertawa.
“Mungkin karena aku nggak punya bakat musik, jadi tetap dihina. Katanya hasilnya jelek lah. Tapi kan aku pengen keren. Jadi tetap semangat,” ungkap Falens.
“Konsep awal maunya seperti itu. Awalnya karena memang sering terjadi di kehidupan saya. Ya sudah saya angkat. Dan banyak hal di dunia hiburan, hal berbau kritik paling banyak disorot,” ujar Amal Hasanuddin.