Melalui Screms Like, Dennis Dethan Hadirkan Konsep Indonesia Bounce
“Sebenarnya dari musik ini tidak ada liriknya, hanya menggunakan voice over yang di edit menjadi vocal chop,” ungkap Dennis Dethan ketika ditanya tentang konsep lagunya.
“Sebenarnya dari musik ini tidak ada liriknya, hanya menggunakan voice over yang di edit menjadi vocal chop,” ungkap Dennis Dethan ketika ditanya tentang konsep lagunya.
“Yang paling istimewa adalah pada saat bagian reffrain, ‘Nona Timur, eeeee, ko pung manis tiada lawan, eeee. Ko paling, sa suka, ko pung senyum menggoda. Nona sayang, eeee, sa pu hati su ada nama ko saja. Sa rasa bahagia, sa su nyaman dengan ko,'” ungkap Ryan Meaz.
“Pokoknya salah sedikit pasti pertengkaran, putus nyambung. Jadi saya buat lagu untuk yang saya rasain sih. Terus nggak mau lagi berharap kayak kemarin. Intinya udah sakit kayak kemarin tapi masih saya jalanin. Saya rasa lebih sakit dari sebelumnya,” jelas Ailbeatz.
“Karena di timur lagi naik lagu-lagu kayak gitu. Saya belum pernah. Ini perdana. Cuma memang saya nggak nyanyi,” beber Phaet Selanno.
“Saya ingin mengenalkan pada dunia kalau kabupaten Lembata punya tempat wisata yang tak kalah indah dengan daerah lain,” ujar Andre TMK.
“Jadi ini cerita tentang seseorang yang berjuang tapi disia-siakan (percuma),” ujar Nilde.
“Nah, videocall kan fitur yang semua orang gunakan untuk mempermudah komunikasi. Apalagi untuk pasangan yang LDR,” ujar Soulroots.
“Jadi ini tentang emosional manusia yang bisa berubah-ubah. Soalnya di album ini banyak genre. Dari yang mellow sampai yang keras,” ungkap J Sunset.
“Timbulah kecurigaan antara saya dan pasangan saya. Dan itu pasti, siapapun orangnya saya yakin hal seperti ini terjadi. Dengan melalui HP saya bisa menjelaskan apa yang terjadi yang kemarin dan hari ini,” ujar Simon yang merupakan salah satu personil dari United Of Solor.
“Lagu ini sangat berbeda dengan lagu sebelumnya karena lagu Ini lebih chill dan lebih slow bisa dinikmati saat santai,” ungkap Onil Yo.