Cinta Dari Sisi Yang Berbeda Dari Beto Habibu
“Saya tahu banget karakternya. Dia ganteng dan playboy. Saya memang suka yang aneh-aneh. Tapi dikemas dengan cara tidak biasa,” beber Betto.
“Saya tahu banget karakternya. Dia ganteng dan playboy. Saya memang suka yang aneh-aneh. Tapi dikemas dengan cara tidak biasa,” beber Betto.
“Awalnya saya suka lagu-lagu pop, tapi setelah mendengar lagu dari Eminem, saya langsung jatuh cinta dengan musik hip hop,” ujar Onil Yo, mengenang awal ketertarikannya pada genre musik yang kemudian membawanya ke panggung dunia rap.
“Lagu ini menceritakan suasana tongkrongan yang sering duduk bersama tapi lebih kepada kebersamaannya. Ngerokok join, patungan,” ujar Abang Z-A.
“Di Batam sistemnya orang dalam. Kasihan teman-teman yang struggle tanpa orang dalam.. Itu sih yang kita harapkan. Biar ada perubahan,” ungkap Juan Reza.
“Pokoknya lagunya enak banget buat didengarkan dan dinyanyikan. Mohon dukungannya dari semuanya,” ujar Hyori.
“Sebenarnya saya lebih suka dari curhatan teman. Saya suka tanya-tanya apa yang mereka alami. Rata-rata saya ambil dari pengalaman teman sih,” jelas Rahmat Tahalu.
“Kan lelaki nggak selamanya punya uang. Ketika punya uang banyak gadis yang merapat. Karena mereka mencintai hanya dompetnya saja,” jelas Halim Rasyid.
“Karena melihat lagi krisis mental. Gampang menyerah. Semoga bisa jadi motiviasi buat semua teman-teman di Indonesia. Banyak orang menunggu kita dengan senyum bahagia,” ujar Andre Tahaku.
“Pesan yang ingin saya sampaikan lewat lagu ini, untuk nona – nona yang ada di Indonesia timur, kalian harus percaya diri dengan apa yang kalian miliki. Karena kalian itu punya senyuman manis, beda dari yang lain dan punya keunikan tersendiri,” ucap Onil Yo.
“Di tempat tongkrongan, namun curhatan yang lebih berisi tentang cinta membuat salah satu personil merasa risih dan berkata “tidak ada topik lain lagi ko? Kamu ganteng-ganteng beginii masih bisa dapat harim yang lebih bagus le dari sebelumnya” ujar Marius Natalis Tena Ole dari United Of Solor.