Noorman Camaru Is Back !!
“Sebenarnya bukan berubah. Cuma pengen nyobain tantangan lagu dengan genre pop galau. Kali aja bisa diterima oleh masyarakat. Ternyata Norman Kamaru bisa nyanyi seperti ini,” ujar Norman.
“Sebenarnya bukan berubah. Cuma pengen nyobain tantangan lagu dengan genre pop galau. Kali aja bisa diterima oleh masyarakat. Ternyata Norman Kamaru bisa nyanyi seperti ini,” ujar Norman.
“Diambil nadanya aja. Cuma kita ubah liriknya. Kan sekarang lagi trending nada anak-anak. Waktu bikin project keinget film-film dulu di masa kecil. Ah pakai ini aja,” ungkap Alan3M.
“Main Silang” memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan lagu-lagu JR Production sebelumnya. Jika lagu-lagu sebelumnya lebih banyak digunakan untuk acara-acara dengan ciri khas beat yang drop, “Main Silang” dibungkus dengan genre Reggae yang penuh.
“Karena terinspirasi dari kata Cinderela. Cuma kalau dipakaikan spasi maka jadinya Cin De Rela. Artinya Cinta Dia Rela,” ungkap Jhalo JZ.
“Lagu ini saya buat untuk menyindir atau menegur orang-orang yang tidak bersyukur dengan apa yang mereka miliki dan selalu ingin tampil hedon di depan orang lain, padahal kenyataannya ekonomi mereka tidak sesuai dengan gaya tersebut,” ungkap Datsir.
“Lagunya soal si pendahulu yang suka tipu menipu dan orang yang masih di tanah kok bersifat selangit. Yang selalu cerita tinggi sampai langit tapi dia lupa kakinya masih injak tanah,” ujar Riyan Brebet.
“Nona Melanesia adalah ungkapan cinta dan kekaguman saya terhadap budaya Melanesia. Melalui lagu ini, saya ingin mengajak pendengar untuk merasakan keindahan dan pesona yang ada di kawasan tersebut,” ujar Juan Reza.
“Waktu dengar lagunya dari Papi, aku kebayang musiknya akan aku buat se-chill dan se-fun yang bisa didengarkan sekarang ya, karena waktu ke museum itu waktu yang seru banget,” kata Daniel.
“Dalam lagu ‘Dia (Anugerah Terindah)’, kami ingin menyampaikan rasa syukur yang tulus kepada Tuhan atas anugerah terbesar, yaitu anak,” ungkap Apin sang bassis.
“Sebenarnya dari musik ini tidak ada liriknya, hanya menggunakan voice over yang di edit menjadi vocal chop,” ungkap Dennis Dethan ketika ditanya tentang konsep lagunya.