Rizky Latif : Mosok Mereka Boleh, Aku Nggak Boleh
Sampai sekarang ini masih demam panggung. Tapi tetap berusaha tenang kalau di panggung,” kata Rizky Latif sambil tertawa.
Sampai sekarang ini masih demam panggung. Tapi tetap berusaha tenang kalau di panggung,” kata Rizky Latif sambil tertawa.
“Untuk kuliah yang kedua cuma bayar aja. Supaya orangtua senang. Saya kuliah di hukum, Universitas Kartini Surabaya. Padahal di tempat yang lama sudah selesai KKN, orangtua pikir udah mau selesai. Jadi yang sekarang cuma cari wisuda aja,” kata Igna Ngilawane sambil tertawa.
“Saya sempat memutuskan untuk menjual channel saya, Tapi ditahan kakak saya Ciripa Gorapu. Katanya “Jangan dijual, ingat susahnya waktu kamu bangun channel ini dari nol,” ujar Eza Musa
“Bisa cerita perjalanan hidup saya. Semua bisa saya rangkum di musik. Yang penting orang suka dengan lagu saya, itu sudah cukup. Nggak usah suka ke saya,” ujar Arngel Hard.
“Kalau anak-anak lain kan bolos, nongkrong, hura-hura. Aku lain. Dari pagi naik angkot ke rumah teman buat belajar musik,” kata Tegar Ola sambil tertawa.
“Saya sampaikan jangan merasa rugi atas hubungan yang telah berakhir. Karena saya jamin saya akan mendapatkan suatu yang lebih berharga dari pada dia dimasa mendatang,” ungkap Ridho Hernandez.
“Moto kami memang ingin memperkenalkan dialek Papua kepada masyarakat luas. Dari awal kita bikin selalu dengan dialek Papua,” jelas Shemy Phat.
“Dulu sempat tidak diijinkan orang tua. Karena orang tua mikirnya bisa mengganggu sekolah saya. Tapi saya buktikan kalau saya bisa menjalankan hobi saya tanpa mengganggu sekolah saya. Hingga sekarang orang tua saya sangat mendukung saya,” kata Thoriq dengan bangga.
Semua ada prosesnya. Numpang di rumah teman hanya pakai laptop dan speaker bluetooth aja. Setiap lima menit speaker mati. Laptop eror. Untuk rekaman pun hanya memakai satu unit handphone,” kenang Alan3m.
“Awalnya sih mulai belajar hijrah, menjadi lebih baik dan kebetulan request lagu seperti itu. Responnya positif,” tutur Rezhaldi.