Bernuansa Afrobeat, Wekaweka Rilis Single Perdana Berjudul ‘Ghetto’
“Karena nggak pernah ada lagu sedih sih. Jadi musiknya seru aja. Afrika musik kebanyakan itu salah satu yang aku suka,” ucap Sonjah.
“Karena nggak pernah ada lagu sedih sih. Jadi musiknya seru aja. Afrika musik kebanyakan itu salah satu yang aku suka,” ucap Sonjah.
“Kalau Daniel untuk membawakan lagu ini emosional banget. Dia sebenarnya nggak mau berlama-lama. Dia sangat menghindari lagu ini. Pas show case waktu bawain lagu ini dia nangis,” jelas Yehuda.
“Saya sampaikan jangan merasa rugi atas hubungan yang telah berakhir. Karena saya jamin saya akan mendapatkan suatu yang lebih berharga dari pada dia dimasa mendatang,” ungkap Ridho Hernandez.
“Waktu itu memang nggak ada rencana. Kita duduk-duduk, ya udah kita bikin lagu yuk. Karena adanya kita, ya kolabsnya sama kita. Kalau ada yang lain mungkin kolabsnya nggak hanya bertiga,” terang Jholand MC.
“Dan saya jadi ketagihan cari teman untuk cerita unik. Mungkin next akan ada lagu yang unik lagi,” sambungnya.
“Lagu ini saya buat karena banyak repper-rapper Kei yang lebih suka meniru beat, flow dan penampilan lagu barat. Makanya liriknya ada bahasa daerah, biar lebih kental kulturnya,” jelas Wenro.
“Jadi lagunya itu bikin brandding aja. Aku minta ke anak-anak nulis lirik yang mana komunitas kita masih ada sampai sekarang. Soal eksistensi G-Town Hip Hop masih ada,” ujar Lil Zi.
“Cuma di waktu aja. Kerja tapi hobi jalan terus. Kita semua punya hobi musik dan itu dilakukan sambil kerja,” tutur Abang Z-A.
“Paling pesannya, harus tetap have fun, harus tetap santai walau tak di pantai. Terus lupain yang sudah berlalu, harus buka lembaran baru,” tegas Gerrend.
“Penciptanya sudah tahu saya sejak lama. Dia bilang justru teripirasi dari lagu DJ Desa. Jadi lagu ini dibuat gara-gara DJ Desa,” ungkap Febri Hands.